Viral 2 Siswa Di Bone Naik Perahu Demi Bisa Ke Sekolah

  • Bagikan
Perjuangan Siswa SD di Bone ke Sekolah Naik Perahu Seberangi Sungai Tangka

RAKYATSULSEL - 2 Siswa SD di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus menyeberangi Sungai Tangka setiap hari untuk menuntut ilmu. Kedua siswa itu bersekolah di Larea-rea, Kabupaten Sinjai.

"Anakku itu Muhammad Ammar Ramadhan, dan Muhammad Rifki, dia sekolah di SD 139 Larea-rea, Kabupaten Sinjai dan baru duduk di kelas 2. Mereka ke sekolah memang naik perahu sampan kami," ujar orang tua siswa, Fridah.

Lokasi kedua siswa itu tinggal di Borong Kalukue, Dusun Lagoppo Dua, Desa Massangkae, Kecamatan Kajuara, Bone. Kemudian mereka sekolah di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.

Faidah mengatakan anaknya memilih sekolah di daerah Sinjai dikarenakan akses lebih dekat. Sementara kalau di wilayah Desa Massangkae, Bone terlalu jauh dan aksesnya susah.

"Jauh kalau di daerah Bone sekolah, dan tidak ada jalanan karena empang semua. Kalau di Sinjai dekat, naik sampan saja, dan tidak jauh jalan kaki," katanya

"Saya tinggal di pesisir pantai paling ujung di Bone. Anak kami ke sekolah naik sampan sendiri, dan biasa berdua ke sekolah, kadang juga sendiri," sambung Faidah.

Dia menambahkan, kedua anaknya tidak pernah takut untuk menyeberangi Sungai Tangka yang luas. Meski itu, angin kencang atau air laut sedang pasang.

"Kalau tinggi ombak, kencang angin tetap pergi sekolah, karena itu sudah biasa. Yang penting mereka bisa belajar, karena saya memiliki 4 anak, anak pertama sudah selesai, anak kedua sementara kuliah, dua lainnya masih duduk di SD," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Massangkae Muhammad Asri Arsyad membenarkan bahwa beberapa warganya memang bersekolah di wilayah Sinjai. Apalagi akses ke sana sangat dekat.

"Di Borong Kalukue itu perbatasan langsung dengan ibu kota Kabupaten Sinjai atau Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara. Kalau ibu kota desa ada sekitar 2 km dan melalui empang. Mereka lebih memilih sekolah ke Sinjai karena hanya menyeberang Sungai Tangka," ucapnya.

Asri menerangkan, daerah Borong Kalukue terletak di pesisir pantai paling ujung dan ada sekitar 11 kartu keluarga (KK). Para siswa di sana bersekolah di Kabupaten Sinjai.

"Warga saya sekolahnya semua di Sinjai, SD dan SMP. Ini sudah lama, karena rata-rata menyeberang saja naik perahu ke Sinjai, dan siswa rata-rata punya perahu sendiri," terangnya.

  • Bagikan

Exit mobile version