Kiki mengatakan dirinya datang di Pasar Butung sejak pukul 09.00 Wita. Hanya saja, ia dan penjual lainnya tidak bisa membuka toko.
"Belum ada (kejelasan kapan buka toko), tapi tadi disampaikan sebentar akan dibuka," ungkapnya.
Perempuan yang sudah lama berjualan di Pasar Butung mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui akan dilakukan ekseskusi pengelolaan.
"Tidak saya tahu, saya saja kaget pertama ada langsung ramai -ramai, tidak ada informasi juga," terangnya.
Karena tidak bisa berjualan, Kiki pun berharap agar konflik yang selama ini terjadi di Pasar Butung Makassar segera berakhir.
"Semoga cepat selesai, normal seperti kemarin-kemarin tidak begini, supaya pembeli juga tidak takut karena biasa pengunjung takut kalau ada demo begini jadi biasa tidak masuk ki (belanja). Semoga (ini yang terakhir) karena banyak sekali kerugian," kuncinya.
Hingga pukul 13.44 Wita, personel gabungan terus berjaga di setiap sudut jalan Pasar Butung. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya keos, pihak Kepolisian menyiagakan mobil water cannon. (Isak/B)