MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal Calon Bupati Enrekang, Mitra Fachruddin MB sampai saat ini belum aman untuk ikut bertarung sebagai kandidat bakal calon bupati Enrekang. Bahkan saat ini telah beredar jika ada skema kolom kosong di Bumi Massenrengpulu.
Saat ini rivalitas anggota DPR RI tersebut, Muh Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro dipastikan akan berkoalisi besar. Pasangan ini sudah mendapatkan rekomendasi untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhir Agustus nanti dari NasDem (9 kursi), PKS (3 kursi), PKB (3 kursi), Demokrat (2 kursi), PBB (1 kursi) dan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Adapun Parpol yang belum menentukan arah dukungan yakni Golkar (4 kursi) dan Hanura (1 kursi). Jika dua Parpol ini mengarahkan dukungan kepada Muh Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro, sudah dipastikan putra putra mantan bupati Enrekang dua periode, Muslimin Bando tersebut gagal ikut bertarung.
Sementara Mitra Fachruddin MB baru mendapatkan restu dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang hanya meraih 5 kursi. Sementara syarat maju di Bumi Massenrengpulu minimal 6 kursi.
"Ini sementara (Berjuang mencari partai koalisi)," kata Mitra Fachruddin MB ke pada Rakyat Sulsel, Kamis (1/8).
Dirinya menyebutkan sebelum Parpol tersebut melakukan pendaftaran ke KPU maka rekomendasi B1-KWK masih berpotensi berubah. "Sekarang kami sementara melakukan komunikasi (Parpol Pemilik kursi)," lanjutnya.
Untuk kandidat wakil, Mitra menyebutkan memang dirinya saat ini lebih intens melakukan komunikasi dengan kepala Dinas Perhubungan kabupaten Enrekang sekaligus Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Enrekang, Mahmuddin.
"Memang saat ini saya lebih intens melakukan komunikasi dengan pak Mahmuddin," bebernya.
Adapun skema kolom kosong, Mitra tidak ingin merespon dengan baik setelah rivalitasnya,Muh Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro memborong Parpol. "Nanti kita lihat," tutupnya. (Fahrul/B).