MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi penyelamat bagi jalannya demokrasi di Sulsel. Dimana partai besutan Muhaimin Iskandar itu menghentikan ambisi oligarki ingin memboyong partai.
Hari ini, PKB modal 8 kursi, menyerahkan rekomendasi kepada Moh Ramdhan "Danny" Pomanto sebagai bentuk usungan bergabung bersama PPP 8 kursi dan PDIP 6 kursi. Ini sebagai langkah menghentikan ambisi calon tunggal di Pilgub Sulsel 2024.
Bakal Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto dipastikan berpaket dengan Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel 2024.
Hal itu ditandai dengan penyerahan surat rekomendasi dari DPP PKB di Kantor DPP PKB Jakarta, Kamis, (1/8/2024).
Danny-Azhar kompak menerima langsung surat rekomendasi itu dari Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar.
Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muh Haekal menyebut rekomendasi itu setara dengan B1-KWK yang ditandatangani oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen PKB.
"Setara B1-KWK, rekomendasi final. Ketua umum dan sekjen yang tanda tangan. Silakan manfaatkan rekomendasi ini untuk menjaga amanah rakyat," kata Haekal.
Dengan rekomendasi ini, Danny telah menggenapkan koalisi bersama PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
PKB memiliki delapan kursi, PPP delapan kursi dan PDIP enam kursi. Sebelumnya juga Hanura yang memiliki satu kursi sempat menyerahkan rekomendasi.
Jika dijumlahkan Danny telah mengantongi 23 kursi. Memenuhi syarat pencalonan pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur sebesar 20 persen atau minimal 17 kursi dari 85 kursi di DPRD Sulsel.
Artinya skenario kotak kosong bakal gagal di Pilgub Sulsel. Sementara itu, pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi telah diusung DPW NasDem Sulsel yang memiliki 17 kursi. Juga Partai Demokrat dengan jumlah 7 kursi. Terbaru, PSI juga telah menyerahkan dukungan. Hanya saja Gerindra, PKS dan Golkar masih proses. (Yadi/B)