RAKYATSULSEL - Mabuk perjalanan atau motion sickness bisa terjadi pada penumpang kendaraan selama perjalanan panjang seperti mudik. Solusi mengatasinya bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Mabuk perjalanan di kendaraan umumnya disebabkan otak Anda tak bisa memahami informasi dari mata, telinga dan tubuh. Efeknya bisa macam-macam misalnya pusing, mual atau bahkan muntah.
Selama perjalanan mudik, mabuk perjalanan dapat menjadi pengalaman tak menyenangkan dan bisa mengganggu jadwal perjalanan. Agar tak seperti itu ada siasat menanggulanginya seperti dijelaskan Auto2000 sebagai berikut.
Hindari makan berat
Sebelum perjalanan, terutama yang jaraknya jauh, disarankan menghindari makanan berat. Bila merasa lapar, lebih baik mengonsumsi makanan ringan atau kurangi porsi makanan normal.
Kondisi perut terlalu penuh, terutama ketika terjadi guncangan selama perjalanan, dapat menimbulkan risiko mabuk perjalanan. Kemungkinan ini lebih besar jika jarak antara makan berat dan mulai berkendara tidak terlalu lama.
Duduk nyaman
Pastikan posisi duduk sejajar arah pergerakan kendaraan buat mengurangi risiko mabuk perjalanan. Posisi duduk yang selaras gerakan mobil secara alami akan mengindari sensasi tertarik ke arah berlawanan.
Saat menggunakan transportasi umum seperti kereta, bus, atau pesawat, memilih tempat duduk tertentu dapat mengurangi mual.
Beberapa pilihan rekomendasi yaitu duduk pada bagian depan bus, tempat duduk dekat jendela, atau duduk sejajar sayap pesawat.
Istirahat sebelum berangkat
Kadang mabuk perjalanan disebabkan kelelahan tubuh, maka pastikan Anda istirahat cukup sebelum melakukan perjalanan jauh.
Bila tidak memungkinkan, Anda dapat beristirahat di kendaraan. Persiapkan perlengkapan untuk beristirahat dengan nyaman di mobil, seperti bantal leher dan penutup mata.
Berbaring saat tidak enak badan
Jika mulai merasa tidak nyaman selama perjalanan segera cari posisi berbaring. Bila tidak memungkinkan Anda bisa mengusahakan posisi badan lebih nyaman dari sebelumnya.
Duduk dengan nyaman dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Tutup mata dan biarkan rasa mual mereda, jika haus minumlah air mineral.
Saat mobil berhenti, coba menghirup udara segar.
Duduk menghadap depan
Mual dan muntah ketika perjalanan dapat dipicu perbedaan arah pandangan dengan arah gerakan kendaraan.
Untuk mengurangi gejala mual dan mabuk perjalanan, duduklah menghadap depan dan usahakan pandangan mata ke arah horizon.
Hindari main gadget
Membaca buku atau menggunakan gadget saat perjalanan dapat menyebabkan mual dan pusing karena dapat mengganggu keseimbangan antara mata dan telinga.
Setop kegiatan itu jika sudah mulai merasa mual dan kurangi intensitasnya selama perjalanan.
Konsumsi jahe
Jahe adalah obat herbal yang terbukti efektif mencegah mabuk perjalanan. Ketika merasa perut tidak nyaman karena bau-bauan di mobil, jahe dapat memberikan efek hangat dan bau menenangkan agar mencegah muntah.
Selain itu, bila telah mengalami mabuk perjalanan, jahe akan melepaskan vasopresin untuk membantu kurangi rasa mual.
Hirup minyak angin atau aromaterapi
Membawa minyak angin untuk aromaterapi saat perjalanan darat, udara, dan laut penting dan tidak dapat diabaikan.
Cairan ini terbukti efektif sebagai pengobatan mabuk perjalanan tanpa harus meminum sesuatu, karena dapat mengurangi rasa mual, muntah dan pusing.
Makanan ringan dan minum air mineral
Minum air mineral penting ketika mual selama perjalanan. Saat muntah, tubuh kehilangan cairan dan berpotensi mengalami dehidrasi.
Dengan penuhi kebutuhan cairan dengan minum air mineral cukup, kondisi tubuh dapat pulih. Selain itu, mengonsumsi makanan ringan dapat membantu mengisi perut tanpa mual atau muntah.
Hindari makanan berbau menyengat
Mengonsumsi makanan ringan dan minum memang bisa membantu mengurangi mabuk perjalanan. Namun sebaiknya pilih yang tak punya aroma kuat karena berisiko memperburuk mabuk perjalanan.