Sedangkan Kader diusung 01 atau 02 NasDem di Pikada. Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Parepare, Pangkep, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Palopo, Luwu Timur, Kota Makassar.
Saat ditanya kader internal menjadi Ban Serep. RMS yang juga Ketua OKK DPP NasDem itu menanggapi NasDem disebut sebagai ban serep karena menyelipkan kader sebagai 02 di Pilgub dan Pilwali.
Menurutnya, untuk mencalonakn kader sebagai kepada daerah tidak masalah kalau menjadi 02, asalkan memenagkan kontestasi. Karean itu, lanjut dia. Pilkada tujuanya mengabdi dan pengabdian, bukan mencaei kekuasaan.
"Terkait NasDem disebut jadi ban serep? Memang cari apa, cari kekuasaan. Artinya NasDem realistis, tidak mungkin menang kalau tidak ada pendukungnya kurang lebih kayak begitu," katanya.
"Kita akui sebelumnya NasDem punya keinginan kader 01, tapi berubah? Karena setelah melihat kader yang diliat 01 juga kan disandingkan semua," tambah dia.
RMS juga menegaskan sebagai partai politik melihat peluang dan tantangan kader di setiap daerah. Jika posisi 02 tapi potensi menang, daripada dipaksakan 01 tapi kalah.
"Tidak boleh kita egois berpolitik. Karena bukan cuman kita, ada masyarakat, ada rakyat yang menentukan pilihanya, itu kita cari. Tolak ukurnya, salah satunya survei," tukasnya.
Khusus Pilgub Sulsel, NasDem mendorong kader 02. Diantaranya Fatmawati mendampingi Andi Sudirman. Lantas bagaimana Rusdi Masse yang tidak mau maju di Pilgub.
Padahal, Partai NasDem menjadi pemenang Pemilu 2024 di Sulsel, memiliki modal 17 kursi sangat besar peluang untuk mengusung sendiri kader maju sebagai 01 di Pilgub Sulsel.
Hanya saja, partai besutan Surya Paloh itu kini memilih menjadi 02 dalam perhelatan Pilkada serentak yang akan digelar 27 November mendatang.
Prediksi berbagai kalangan selama ini menempatkan sang Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse alias RMS sebagai jagoan NasDem di Pilgub, ternyata meleset.
Lantas apa menjadi alasan sehingga Rusdi Masse tidak berminat untuk maju Pilgub. Sementara, banyak bakal yang tidak memiliki partai dan kenderaan politik. Sangat berambisi maju di hajatan Akbar 5 tahunan ini.
Terkait alasan tidak maju di Pilgub Susel 2024? Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse atay RMS mengungkapkan musebab terkait dirinya tidak ikut kontentasi perebutan kurai 01 Sulsel.
Menurut anggata DPR RI itu, dirinya lebih memilih fokus dan konsentrasi untuk membesarkan partai NasDem di Sulsel, saat ini dan tahun akan datang. Hal ini kata dia, menjadi alasan utama sehingga tidak mau ikut dalam persaingan di Pilgub Sulsel.
"Kenapa saya tidak maju Pilgub? Saya fokus konsentrasi membesarkan Partai NasDem di Sulsel. Saya fokus urus partai (saat ini dan tahun akan datang)," jelas RMS, saat dimintai tanggapan.
Lanjut RMS, tugas partai menjadi amanah dan tanggungjawab yang harus dilaksanakan. Oleh sebab itu, meskipun peluang maju di Pilgub Sulsel sangat besar, namun ia tidak tergoda untuk ikut bertarung.
"Jadi, saya harus benar-benar konsen untuk bertahan. Ini jadi alasan, jadi saya urus partai saja," katanya.
Dia menegaskan, untuk membesarkan partai di Sulsel dengan kondisi dan situasi saat ini harus butuh konsentrasi. Apalagi kini banyak tantangan yang dihadapi, belum lagi persaingan perebutan basis lumbung suara partai.
"Saya fokus urus partai, itu saja. Kira-kira kalau saya tidak urus partai, hasilnya seperti ini tidak? Kan mempertahankan itu lebih susah daripada merebut," tuturnya.
NasDem patut berbangga, karena hasil Pileg 14 Februari lalu. Merebut kursi Ketua DPRD Sulsel dengan raihan 17 kursi serta mempertahankan kursi Ketua DPRD Kota Makassar dengan 8 kursi. Adapun 10 daerah menjadi pemenang dan mejadi kursi Ketua DPRD.