Dengan keterampilan baru yang mereka peroleh, remaja LKSA An-Nashar Timor Timur kini memiliki peluang lebih besar untuk menjadi mandiri dan berdaya saing. Program ini telah membuka wawasan mereka tentang potensi bioentrepreneurship dan kekuatan pemasaran digital dalam menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.
"Program ini membuktikan bahwa dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, remaja panti asuhan dapat mengembangkan keterampilan yang bermanfaat dan menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berinovasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Khalifa Nurus Shafira, anggota tim PKM.
Melalui semangat kolaborasi dan inovasi, Universitas Dipa Makassar melalui tim PKM-nya telah membuktikan bahwa perubahan positif dapat dimulai dari langkah-langkah kecil namun berdampak besar. Program ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan dan keterampilan adalah kunci utama dalam memberdayakan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik. (*)