RAKYATSULSEL - Intensitas hujan bisa menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Indonesia. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan para pengguna motor listrik.
Air bisa menyebabkan kerusakan pada komponen motor listrik, karena itu pemiliknya harus paham bagaimana mengatasi motor listrik yang terendam banjir. Kesalahan penanganan potensi merusak berbagai komponen yang nominalnya cukup besar.
Untuk diketahui, rekomendasi ketinggian genangan air yang bisa dilewati motor listrik maksimal setengah roda, lebih dari itu akan merusak komponen inti seperti baterai dan motor listrik.
Selain setengah roda, acuan ketinggian genangan air yang bisa dilintasi motor listrik adalah posisi colokan cas baterai.
Bila posisi motor kadung berada di banjir yang tingginya melebihi setengah roda, maka lebih baik mematikan motor listrik untuk menjaga sistem kelistrikannya.
Saat proses evakuasi disarankan dengan cara didorong ke tempat aman lalu menunggu kering. Bila pemilik khawatir komponen inti bermasalah, sebaiknya angkut motor listrik dan bawa ke bengkel terpercaya.
Komponen lain pada motor listrik yang mesti diperhatikan posisinya terkait air adalah posisi colokan, controller (semacam ECU), baterai dan MCB (Miniature Circuit Breaker/pemutus sirkuit listrik).
Komponen-komponen ini harus dilepas dan dibersihkan. Untuk diingat, proses pembersihan harus dikerjakan oleh ahlinya.
Komponen inti motor listrik adalah baterai. Satu unit baterai nilainya bisa lebih dari Rp6 jutaan.