PPP Isyarat Usung Syamsari Kitta di Pilkada Takalar

  • Bagikan
BERSATU. Ketua Partai Gelora Sulawesi Selatan sekaligus bakal calon Bupati Takalar, Syamsari Kitta bertemu dengan Ketua Partai Persatuan Pembangunan Takalar, Burhanuddin Baharuddin, baru-baru ini. Partai Gelora dan PPP menjajaki koalisi menjelang Pilkada Takalar pada November mendatang.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberi sinyalemen untuk mengusung Syamsari Kitta di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Takalar. Partai berlambang Ka'bah itu menyiapkan tiket masuk dengan syarat, Syamsari menggandeng Fathy Urbany, putri Ketua PPP Takalar Burhanuddin Baharuddin sebagai bakal calon wakil.

"Dukungan kami memang condong ke Syamsari. Kami telah menyiapkan kader internal untuk digandeng bila Syamsari berkeinginan menjadikan PPP sebagai kendaraan di Pilkada Takalar," kata Sekretaris PPP Sulawesi Selatan, Nur Amal, Jumat (2/8/2024).

Menurut Nur Amal, Fathy Urbany merupakan representasi PPP di Pilkada Takalar. Itu sebabnya, kader internal tersebut akan menjadi bargaining bagi figur manapun yang ingin berkoalisi dengan PPP di pilkada serentak, 27 November mendatang.

Nur Amal menjelaskan, ada beberapa figur yang masuk dalam radar PPP. Namun, kata dia, Syamsari Kitta punya peluang besar untuk diusung.

Alasannya, sambung Nur Amal, petahana calon Bupati Takalar itu masih memiliki pengaruh besar di Butta Panrannuangku tersebut. Selain itu, Partai Gelora di Takalar mampu menempatkan tiga kader dalam meraih kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada pemilu lalu.

"Artinya potensi dan struktur politik Syamsari dan Partai Gelora sudah mapan di Takalar. Padahal partai ini merupakan pendatang baru di pemilu," ujar Nur Amal.

Menurut Nur Amal, bagaimana pun juga Syamsari sebagai ketua partai yang sekaligus berstatus sebagai pertahanan, punya kans besar untuk memenangkan pertarungan.

"Makanya kami dan Syamsari serta pengurus Partai Gelora intens membangun komunikasi," beber Nur Amal.

Lebih jauh dia mengatakan, bila Gelora jadi berkoalisi dengan PPP, maka kedua partai ini akan mulus mengajukan pasangan ke Komisi Pemilihan Umum. PPP punya modal empat kursi sedangkan Gelora tiga kursi, sehingga total tujuh kursi tersebut sudah cukup untuk mengusung pasangan calon.

Meski begitu, Nur Amal mengatakan kepastian dukungan PPP menjadi ranah dari pengurus pusat. Menurut dia, siapapun yang diusung oleh PPP, maka syaratnya adalah mengajukan Fathy Urbany sebagai calon wakil.

"Kalau figur calon bupati mengambil calon wakil dari PPP, maka hampir dipastikan pasti akan mendapatkan restu dari DPP. Itu syarat utama kami," imbuh dia.

Upaya membangun koalisi Gelora dan PPP di Pilkada Takalar memang sejak awal telah dirintis oleh Syamsari. Pertengahan Juli lalu, Syamsari melakukan pertemuan dengan Ketua PPP Takalar Burhanuddin Baharuddin untuk membicarakan situasi politik terkini jelang pilkada serentak.

Pertemuan keduanya mengisyaratkan bergabungnya kekuatan politik besar di Takalar. Syamsari dan Burhanuddin pernah head to head pada Pilkada Takalar 2017.

Penjajakan koalisi juga intens dilakukan oleh pengurus Partai Gelora dan PPP Takalar. Sekretaris Gelora Takalar Zainuddin Moke bersama Ketua Badan Pemenangan Pemilu Gelora Takalar H. Abdul Rizal Daeng Tojeng kerap menggelar pertemuan dengan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Takalar, Bakri Sewang.

Bahkan, dalam beberapa kali pengukuhan tim pemenangan Syamsari Kitta di sejumlah kecamatan, turut dihadiri oleh pengurus PPP Takalar. (fahrullah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version