MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin kembali menemui masyarakat mendengar keluhan dan aspirasinya. Kali ini berlokasi di Kecamatan Bontoala, Senin (5/8).
Agenda Kegiatan Appi Peduli di Jalan Kandea 3 Lrg. 3 No. 25 Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala. Kemudian di Jl. kandea Raya no.25. Selanjutnya, di Kelurahan Timungan Lompoa RW 5 RT 4 , RT 5, RT 6, RT 7.
Munafri Arifuddin mengatakan dirinya turun langsung menyerap aspirasi masyarakat ini hal baik, dirinya hadir dalam kapasitas melakukan kegiatan sosial.
Apalagi, tanggal 27 November akan ada pilkada atau digelar Pilwalkot Makassar. Ia berharap masyarakat menggunakan hal pilih di TPS. Harus datang pergi memilih, jangan sampai Golput.
"Saya hadir memberi bantuan, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk keluarga bapak ibu. Saya ingin mendengar aspirasi dan persoalan di tengah masyarakat sehingga kami bisa mencarikan solusi untuk mengatasinya," jelas Appi.
Pada kesempatan ini, warga menanyakan bantuan beasiswa tapi tidak bisa dicairkan oleh pemerintah. Mereka mengeluh RW/RW kurang aktif, tidak tahu warganya, minta solusinya.
"Banyak warga disini tidak mampu, kenapa iuran sampah selalu dinaikkan. Kami merasa berat," jelas warga hadir.
Appi menjawab pertanyaan warga tersebut. Munafri menuturkan, akan menyamoaikan ke pihak terkait supaya mendapat alasan kenapa beasiswa pendidikan tidak dapat digunakan.
Lanjut dia, masalah RT/RW, kedepan sistem pemilihan langsung harus dilakukan kembali, seadil-adilnya yang betul-betul diinginkan masyarakat.
Calin RT/RW punya kemampuan, punya data base warga yang akurat, supaya yang berhak mendapatkan haknya. Bukan lagi karena ada dekkengnya yang dapat.
"Masalah iuran sampah, ini akan kita perhatikan, biar urusan iuran jadi urusannya pemerintah kota. Warga terima jadi," tukasnya. (Yadi/B)