Pertumbuhan Ekonomi Sulsel TW II 2024 Menurut Wilayah Capai 2,24 Persen

  • Bagikan
Kepala BPS Sulsel, Aryanto didampingi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel Since Erna Lamba di Kantor BPS Sulsel, Senin (5/6). (Abu/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan menjadi sector penyumbang tertinggi pada pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada periode triwulan kedua (TW II) dengan sumber pertumbuhan ekonomi menurut wilayah.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Moh Edy Mahmud Badan Pusat Statistik (BPS) pada rilis resmi statistik per hari ini, Senin 5 Agustus 2024.

Kata dia, untuk pertumbuhan ekonomi berdasarkan wilayah Sulawesi terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 6,07 persen pada TW II 2024 ini.

Ia menyampaikan, di wilayah pulau Sulawesi, Sulsel menempati urutan pertama dalam pada pertumbuhan ekonomi berdasarkan wilayah mencapai 2,24 persen. Lalu disusul Sulawesi Tengah sebesar 2,20 persen, Sulawesi Tenggara sebesar 0,69 persen, Sulawesi Utara sebesar 0,62 persen, Sulawesi Barat sebesar 0,18 persen, dan Gorontalo 0,14 persen.

“Sumber pertumbuhan utama itu, pertanian, kehutanan, dan perikanan. Lalu, Industri pengolahan, dan perdagangan,” ujarnya, Senin (5/8).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto mengatakan pertumbuhan ekonomi di Sulsel TW II tahun 2024 sebesar 4,98 persen secara Y-on-Y. (5 Agustus 2024 dengan 5 Agustus 2023).

Pada periode ini, beber Aryanto perekonomian Sulsel menciptakan nilai tambah sebesar Rp175, 78 triliun (atas dasar harga berlaku).

Kata dia, pertumbuhan pada lapangan usaha pertanian sebesar 6,77 persen salah satunya disebabkan oleh adanya puncak panen padi pada TW II ini.

Ia menyampaikan, Pertumbuhan ekonomi Sulsel terdapat beberapa fenomena terjadi, seperti Inflasi pada TW II terjaga pada kisaran 2 persen, Momentum pada April 2024 ini idul adha mendorong peningkatan perekonomian di sector penyedia makan minum dan perdagangan.

Tak hanya itu, Berdasarkan, survey KAS Kerangka sampel area menunjukan adanya peningkatan produksi padi dan luas panen jagung. Terjadi peningkatan sector perikanan, produksi budidaya udang dan ikan bandeng serta penangkapan ikan pada perairan umum meningkat.

Ia menjabarkan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan TW II 2024 menutur lapangan usaha (y-on-y). Pertanian sebesar 1,38 persen, Industri pengolahan 0,76 persen, perdagangan 0,63 persen, informasi komunikasi 0,52 persen, jasa Pendidikan sebesar 0,35, dan 1,34 persen. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version