Sekelompok Pria Lakukan Penipuan di Toko Alkes, Modusnya Ngaku Petugas Dinsos

  • Bagikan
Pelaku saat melakukan melakukan transaksi dengan bukti pembayaran palsu. (Isak/A)

Diceritakan Dewi, saat kejadian berlangsung dua orang pelaku itu memesan masing-masing 60 boks untuk masker hijab dan masker telinga. Lalu sarung tangan karet steril berbagai ukuran masing-masing 30 boks.

“Totalnya itu Rp7.087.500,” sebut Dewi.

Dewi mengatakan, para pelaku awalnya datang di Apoteknya yang terletak di Jalan Syekh Yusuf, pada Rabu (31/7/2024) siang. Mereka mengaku dari utusan Dinas Sosial Makassar yang tengah melakukan pengadaan barang.

“Saya tanya pengadaan dari mana, katanya dari Dinsos. Dia bilang juga pernahmi juga belanja di sini temanku. Tapi dia dimutasi jadi saya ganti bagian pengadaannya,” ungkapnya.

Saat melakukan pembayaran, pelaku mengaku hanya bisa menggunakan mobile banking. Pelaku kemudian memperlihatkan bukti transfer yang sebenarnya palsu. Tak sampai disitu, pelaku juga disebut meminta nomor telepon Dewi.

“Dia kasih lihat saya HPnya, bilang boleh dicek apakah sudah benar,” jelasnya.

“Bahasanya ada kepala dinas berkunjung di kantor. Kemudian dia telepon temannya katanya dari kantor Dinsos untuk jemput barang itu. Dia pakai maxim,” Dewi menambahkan.

Tidak lama setelah itu, lanjut Dewi, mobil Maxim datang menjemput pelaku dan barang yang dibelinya menggunakan bukti transfer palsu. Sementara satu pelaku lagi pergi dengan sepeda motor.

Belakangan, Dewi mengaku kaget ternyata transaksi pembayaran orang tak dikenal itu tak masuk dalam mutasi rekening pemilik toko.

  • Bagikan

Exit mobile version