Atas kejadian ini, diapun berharap korban segera melaporkan ke pihak kepolisian. Andi Pangeran juga menjamin akan membantu pihak berwajib mengungkap kasus yang mengatasnamakan dinasnya.
“Nanti polisi yang berhubungan dengan kami melakukan klarifikasi nanti kami buka ke Polisi karena kalau mencatut secara lisan ataupun ada barang bukti yang mengatasnamakan kepala dinas baru kita jadikan bukti baru. Untuk kami pertimbangkan apakah kita ikut melaporkan atau seperti apa,” ungkapnya.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh pelaku usaha agar hati-hati dengan adanya oknum atau orang yang mencatut Dinas Sosial. Kami tidak pernah belanja langsung seperti itu. Ada SOP kami untuk belanja semua lewat rekanan dan melalui e-katalog jadi kalau ada yang seperti itu jangan dipercaya,” sambungnya. (Isak/B)