Diketahui, selama kepemimpinan Sudirman Sulaiman banyak utang. Bahkan mantan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengklaim Pemprov Sulsel bangkrut setelah mengalami defisit APBD senilai Rp 1,5 triliun selepas kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman (ASS). Bahtiar mengatakan defisit ini terjadi karena perencanaan keuangan yang keliru.
"Berarti perencanaan keliru bertahun-tahun kan. Program lama itu perencanaan di langit, uangnya tidak ada. Jadi defisit. Itu artinya tidak sesuai apa yang diomongin," ujar Bahtiar setelah menyampaikan pidato pengantar nota keuangan ABPD 2024 di gedung DPRD Sulsel dilansir detikSulsel, Rabu (11/10/2023) lalu. (Yadi/B)