Bahkan ia tak menampik jumlah pengangguran di Sulsel saat ini merupakan salah satu tugas berat pemerintah dan harus menjadi atensinya.
“ini pekerjaan berat kita,” tuturnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Rabu (7/8).
Ia mengutarakan, salah satu upaya lintas sektor untuk menekan angka pengangguran itu melalui pelatihan yang digelar Balai Besar Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar beberapa kali ini.
“Kita berharap pelatihan dan distribusi pekerja kita bisa optimal dilakukan oleh BBPVP Makassar,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) Sulsel, Andi Darmawan Bintang berharap pelatihan yang diberikan oleh pihak balai pelatihan bisa menjadi cetakan pekerja terlatih di Sulsel.
“Kita mengharapkan tenaga kerja yang tersedia itu tidak hanya dari pendidikan (pelatihan di BLK) yang ditamatkan tetapi kita harapkan pendidikan itu siap kerja untuk memenuhi kebutuhan pasar,” tuturnya.
Bahkan kata dia, Pemprov Sulsel juga akan berupaya untuk menjembatani para pekerja terlatih untuk mengakses bantuan pada pihak perbankan untuk menjadi pelaku ekonomi yang mandiri.
“Tadi sudah dibicarakan meskipun belum terlalu formal, Wamen mengharapkan ada bantuan modal dari perbankan, terutama memberi modal usaha kepada pekerja terlatih,” paparnya. (Abu/B)
