MAKASSAR, RAKYATSULSEL – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar semakin gencar menyelenggarakan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan dan kampanye "Kerja Keras Bebas Cemas". Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengakuisisi pekerja pasar setempat agar terlindungi oleh program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Kami lebih intenskan kegiatan ini untuk perluasan program BPJS Ketenagakerjaan di pusat keramaian seperti di Pusat Pelelangan Ikan Poetere, Pasar Terong, dan Pasar Lelong agar masyarakat lebih mengenal manfaat jika terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Najmawati, Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar.
Menurut Najmawati, sasaran kegiatan tersebut fokus untuk memberikan perlindungan kepada pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami melakukan sosialisasi dengan terjun langsung kepada para pedagang, menjelaskan manfaat besar program BPJS Ketenagakerjaan, dan langsung mengajak pedagang mendaftar sebagai peserta. Kami hadir langsung untuk para pedagang di pasar,” tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, para pedagang langsung mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini disebabkan oleh penjelasan petugas mengenai manfaat besar dengan biaya iuran bulanan yang sangat terjangkau. Dengan Rp16.800 per bulan, para pedagang atau pekerja informal di pasar dapat langsung terlindungi oleh program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, I Nyoman Hary Sujana, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk upaya untuk mengenalkan dan mensosialisasikan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat di Kota Makassar, khususnya para pedagang pasar.
“Setiap pekerjaan memiliki risiko kerja. Dengan begitu, para pedagang ataupun pekerja informal lainnya dapat bekerja keras tanpa perlu cemas lagi,” ujarnya. (*)
