Saat ini, tiga pekan jelang pendaftaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar atau tiga bulan menuju pemilihan, elektabilitas maupun popularitas Bakal Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi konsisten menempati urutan tertinggi pertama.
Berdasarkan hasil temuan dan analisis survei lembaga Parameter Publik Indonesia yang dilaksanakan pada 25-31 Juli 2024, Munafri memperoleh 22,7 persen, disusul Indira Yusuf Ismail sebesar 15,2 persen, kemudian di urutan ketiga adalah Andi Seto Asapa 4,1 persen, dan undecided voters 52,8 persen.
Hal ini berdasarkan dengan penggunaan metode pertanyaan terbuka. Sementara jika menggunakan metode tertutup, Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin kembali merajai dengan perolehan 40,9 persen, dibuntuti Indira Yusuf Ismail 29,1 persen dan ketiga Andi Seto Asapa 9,5 persen lalu undicided voter 7,7 persen.
Ras MD menyebut survei ini melibatkan 440 responden di kota Makassar dengan menggunakan metode multistage random sampling. Adapun undecided voters atau yang belum menentukan pilihan sebesar 20,1 persen, dengan margin of error kurang lebih 4,8 persen.
Garis besar survei ini, ada beberapa simulasi, mulai dari simulasi pertanyaan terbuka dan tertutup, simulasi head to head yang diuji secara langsung.
"Elektabilitas Appi konsisten memimpin dan di posisi teratas.
Kedua, Indira Yusuf Ismail dengan jarak cukup signifikan dengan Munafri Arifuddin. Andi Seto Asapa kurang dari 10 persen dari beberapa simulasi yang dibuat," terang Ras MD.
Ras menjelaskan, pihaknya secara khusus menyoroti Isu ekonomi, utamanya harga sembako yang dinilai mahal, lapangan kerja yang sulit. Artinya kata dia, kota Makassar masih dihantui dengan persoalan perut.
Parameter Publik Indonesia (PPI) jug memotret elektabilitas pasangan calon. Hasilnya, pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) menduduki posisi puncak dengan angka elektabilitas 44,2 persen.