MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menunda penyerahan rekomendasi B1-KWK kepada bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Saat dikonfirmasi, Aliyah Mustika Ilham, bakal calon Wakil Wali Kota Makassar, mengakui bahwa penundaan tersebut terjadi karena dirinya saat ini masih menjalankan tugas negara sebagai anggota DPR RI di luar negeri.
"Oleh sebab itu, penyerahan rekomendasi akan menyesuaikan jadwal yang ditentukan oleh DPP Demokrat. Penyerahan ini dipastikan akan berlangsung dalam pekan ini," ujar Aliyah pada Jumat (9/8/2024).
"Sekarang saya sedang dalam kunjungan kerja Komisi IX di Los Angeles, Amerika Serikat, sebagai bagian dari tugas negara," tambahnya.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati, menjelaskan bahwa penyerahan rekomendasi tersebut sebenarnya dijadwalkan bersamaan dengan daerah lain di Sulawesi Selatan pada Kamis (8/8/2024), namun harus ditunda.
"Iya, penyerahannya ditunda dan akan dijadwalkan kembali," kata Andi Nurpati melalui keterangan tertulisnya.
Meski demikian, Andi Nurpati tidak mengungkapkan waktu pasti atau jadwal penyerahan rekomendasi kepada pasangan Appi-Aliyah setelah penundaan ini.
"Belum ada jadwal baru terkait penyerahan rekomendasi," ucapnya.
Namun, Andi Nurpati menegaskan bahwa kecil kemungkinan akan terjadi perubahan rekomendasi mengenai dukungan Demokrat di Pilwali Makassar.
"Penundaan ini murni karena Bu Aliyah Mustika Ilham sedang berada di luar negeri dan tidak bisa hadir untuk menerima rekomendasi Demokrat bersama Munafri Arifuddin. Bu Aliyah merupakan kader tulen Partai Demokrat," jelas mantan Ketua KPU RI itu.
Diketahui, DPP Demokrat menyerahkan rekomendasi kepada 108 pasangan calon untuk Pilkada kabupaten/kota pada malam ini.
Khusus untuk Sulawesi Selatan, ada 7 rekomendasi yang diserahkan, namun Pilwalkot Makassar tertunda karena bakal calon Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, sedang menjalankan tugas negara di luar negeri.
Penyerahan rekomendasi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kantor DPP Demokrat.
AHY hanya menyerahkan rekomendasi untuk 7 bakal pasangan calon di Sulsel, yaitu untuk Pilkada Barru, Luwu, Sidrap, Sinjai, Soppeng, Toraja Utara, dan Palopo.
Dalam sambutannya, AHY menyebut bahwa penyerahan rekomendasi ini merupakan bagian dari tahapan internal Demokrat untuk melihat potensi kemenangan di daerah masing-masing.
"Banyak yang merupakan kader utama Partai Demokrat, ada juga yang bergabung dengan Partai Demokrat, dan tentu ada tokoh-tokoh atau calon-calon yang berasal dari partai-partai sahabat," kata AHY.
Berikut adalah daftar pasangan calon yang menerima rekomendasi Demokrat:
- Patahudding – Devi (Luwu)
- Andi Ina Kartika Sari – Abustan (Barru)
- Syaharuddin Alrif – Hj Nurkanaah (Sidrap)
- Muzayyin Arif – A. Iksan (Sinjai)
- Suhardi Aseng – Selle K.S (Soppeng)
- Frederik V. Palimbong (Dedy) – Andrew Branch Silambi (Toraja Utara)
- Trisal Tahir – Akhmad Syarifuddin (Palopo)
(Yadi/B)