Untuk Sidrap, juga diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan. "Kondisi dan kecepatan angin di Sidrap masih dalam kategori normal," tambahnya.
Djakaria memaparkan bahwa mayoritas wilayah timur Sulsel telah memasuki musim kemarau pada minggu pertama bulan Agustus 2024.
"Namun, untuk sebagian wilayah Wajo, musim kemarau baru akan dimulai pada Desember 2024. Sementara itu, wilayah Enrekang dan Sidrap timur diperkirakan sudah memasuki musim kemarau sejak Juli dan Agustus," jelasnya.
Menurutnya, intensitas hujan di tiga wilayah ini masih terbilang wajar untuk peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. "Di Wajo, misalnya, masih dalam kondisi musim hujan, dengan perkiraan kemarau baru akan dimulai pada Desember mendatang," pungkasnya. (Abu/B)