BONE, RAKYATSULSEL – Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Rapat Kerja dan Workshop Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE).
Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus VI UNM, Watampone, Kabupaten Bone, selama tiga hari, mulai tanggal 9 Agustus hingga 11 Agustus 2024.
Ketua Jurusan PGSD FIP UNM, Latri, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para alumni atau lulusan PGSD FIP UNM. Menurutnya, kegiatan ini didasari oleh Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang mengharuskan adanya inovasi kurikulum dan kesepahaman dalam mencapai tujuan tersebut.
"Jadi, kegiatan ini melibatkan seluruh dosen PGSD, baik dari Kampus IV Makassar, Kampus V Parepare, maupun Kampus VI Watampone, Kabupaten Bone," paparnya, Sabtu (10/8/2024).
Sementara itu, Dekan FIP UNM, Prof. Abdul Saman, menuturkan bahwa peningkatan kualitas dapat dicapai melalui pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif. Pencapaian maksimal dari Indikator Kinerja Utama (IKU) menjadi harapan utama.
Ia menjelaskan bahwa IKU adalah ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis operasional.
"Sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, perguruan tinggi diberi kewenangan untuk mengubah kurikulum sesuai dengan perkembangan zaman menuju Indonesia Emas," ujar guru besar Bimbingan Konseling tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Jurusan PGSD FIP UNM, Hamzah Pagarra, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin jurusan dengan slogan "Lebih Baik PGSD-PGSD Lebih Baik."
Selain untuk memaksimalkan program dan pencapaian, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar insan pendidik, guna menjaga harmonisasi sosial di Jurusan PGSD.
"Jadi, selain untuk pencapaian dan penguatan program, kami juga bertujuan untuk semakin mempererat silaturahmi," pungkasnya. (Abu/A)