TAKALAR, RAKYATSULSEL - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Ashari berkomitmen memberantas peredaran barang terlarang di dalam Lapas seperti handphone dan narkoba. Hal itu disampaikan saat dirinya memimpin apel persiapan razia ke kamar hunian warga binaan, Jumat (9/10).
"Jadi yang kita sidak adalah barang-barang terlarang seperti handphone dan narkoba, saya berharap teman-teman tetap lakukan sidak sebagaimana mestinya," kata Ashari.
Selain menurunkan personel, Lapas Takalar juga menggandeng, Subdenpom Takalar, Kodim 1426, dan Polres Takalar.
Ashari juga mengatakan jika sidak ini merupakan implementasi kunci pemasyarakatan maju 3+1 yakni berantas narkoba, sinergi dengan aparat penegak hukum, deteksi dini gangguan kamtib plus back to basic
"Jadi sidak kali ini kita menggandeng aparat penegak hukum, sebagai langkah deteksi dini terhadap masuknya barang-barang terlarang ke dalam lapas," ujar Ashari.
Kegiatan ini diawali dengan apel persiapan sidak, selanjutnya tim sidak gabungan dibagi ke dalam dua kelompok yang menyasar satu blok yang ada di arah timur dan barat.
Dari hasil sidak petugas tidak menemukan handphone dan narkoba, namun petugas berhasil menyita barang-barang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban seperti botol parfum, kabel, korek gas, dan sendok besi. (Tiro)
