Gudang Biskuit di Jalan Ir Sutami Makassar Terbakar, Kerugian Capai Miliaran

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kebakaran hebat melanda gudang PT. UBM Cabang Makassar yang terletak di Jalan Ir. Sutami, Pergudangan Parangloe, Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, pada Sabtu (10/8/2024).

Kebakaran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.50 WITA dan menyebabkan kerugian materi yang signifikan.

Berdasarkan keterangan dari pemilik gudang, Felix Optatus, ia pertama kali menerima kabar kebakaran dari karyawannya melalui telepon. Menyadari situasi darurat tersebut, Felix segera menghubungi pihak terkait.

Tim Pemadam Kebakaran Kota Makassar, yang dipimpin oleh Danru Suryadi, tiba di lokasi pada pukul 16.00 WITA dengan 20 unit mobil pemadam. Saat berita ini dikonfirmasi sekitar Pukul 19.00 WITA, petugas pemadam kebakaran diketahui masih berjibaku untuk mengendalikan api yang terus berkobar.

Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf mengatakan setelah mendapat informasi kebakaran, bersama Kanit Reskrim Iptu Jeriyadi langsung mendatangi TKP sekitar pukul 17.00 WITA. Iapun langsung melakukan koordinasi dengan tim Damkar Kota Makassar dan pemilik gudang serta menghubungi Tim Inafis Polrestabes Makassar untuk melakukan investigasi.

"Sekitar Pukul 17.48 WITA, Tim Inafis Polrestabes Makassar dipimpin oleh Aipda Heriyanto tiba di TKP kebakaran di gudang PT. UBM Cabang Makassar," kata Yusuf.

Dijelaskan Yusuf, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya di lapangan bangun milik PT. UBM Cabang Makassar yang terbakar ini berfungsi sebagai kantor dan tempat penyimpanan biskuit, dengan luas lahan sekitar 30x40 meter.

Pada saat kebakaran terjadi, gudang disebut dalam keadaan kosong dikarenakan jam operasional pada hari Sabtu hanya sampai Pukul 14.00 WITA. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Mengingat, selain kerusakan bangunan akibat dilalap api, di dalam gudang tersebut juga terdapat tiga unit mobil perusahaan terparkir dan ikut terbakar. Satu unit mobil box dan dua unit mobil minibus.

"Untuk korban jiwa nihil. Tapi kerugian materil ada tiga unit mobil mobil terparkir didalam gudang ikut terbakar," sebutnya.

Yusuf mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan lokasi, termasuk memasang garis polisi, melakukan dokumentasi, dan mengumpulkan barang bukti. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihaknya.

Ia juga menyebut masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk memastikan kronologi kejadian atau penyebab kebakaran tersebut.

"Penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan. Kami masih sementara mengumpulkan bukti dan pemeriksaan saksi-saksi," kuncinya. (Isak/B)

  • Bagikan