MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Inovasi Inspektorat Daerah Kota Makassar untuk mengoptimalkan pengawasan intern pada Pemerintah Kota Makassar melalui APIP TA’. Bahkan, inovasi itu telah diseminarkan melalui pameran inovasi pada Kamis, 8 Agustus 2024 di Kampus LAN Makassar.
Inovasi ini bukan hanya perwujudan digitalisasi pengawasan yang terintegrasi dengan SIMAKDA (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah) dan SIPAKATAU (Sistem Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan), namun juga sinergi dengan BPKP dan KPK RI.
Dengan inovasi ini diharapkan pengawasan intern pada Pemerintah Kota Makassar dapat lebih optimal sehingga dapat mewujudkan perbaikan tata kelola dan layanan publik, memitigasi risiko dan mencegah fraud dan atau korupsi.
Inspektur Kota Makassar, A. Asma Zulistia Ekayanti, SE, MM, CGCAE dengan inovasi APIP TA’ memperoleh enam penghargaan dalam Pameran dan Seminar Implementasi Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan V Tahun 2024 yaitu The National Support Innovator. The Best Design Report, The Extraordinary Booth, The Best Supporting Team, The Smiling Reformer dan Cover Girl.
“Tentu ini merupakan kebanggaan untuk kami, Inspektorat Daerah Kota Makassar dan Pemerintah Kota Makassar. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPKP dan KPK RI atas dukungan dan sinerginya dalam inovasi ini," jelas Eka--sapaan akrab Kepala Inspektorat Makassar, Sabtu (10/8).
"Insya Allah inovasi ini dapat mengoptimalkan pengawasan intern sehingga terwujud perbaikan tata kelola dan layanan publik, memitigasi risiko dan mencegah fraud dan atau korupsi yang menjadi tujuan kita bersama," tambahnya.
Eka juga menjelaskan tidak hanya dari BPKP dan KPK RI, inovasi ini telah mendapatkan dukungan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI dan Para Inspektur Daerah.
“Hal itulah yang menjadi kriteria sehingga inovasi APIP TA’ memperoleh penghargaan “The National Support Innovator," ungkap perempuan cantik ini.
Eka juga menyampaikan APIP TA’ telah menjadi best practise bagi Pemerintah Daerah lainnya. Sudah banyak Pemerintah Daerah yang berkeinginan menerapkan hal yang sama untuk mengoptimalkan pengawasan intern di Pemerintah Daerahnya masing-masing.
"Capaian ini tentu merupakan capaian bersama seluruh stakeholder terkait dan berkat bimbingan dari arahan Bapak Wali Kota Makassar dan Bapak Pj. Sekda Kota Makassar sehingga inovasi ini bisa menjadi inovasi yang Baik untuk Semua, yang bisa diterapkan oleh Pemerintah Daerah dalam mengoptimalkan pengawasan intern," jelasnya. (*)