MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulsel memastikan jika rekomendasi bakal calon Gubernur Sulsel, calon bupati dan walikota se-Sulsel tidak akan berubah walau ketua umum Golkar, Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai nahkoda partai berlamabang pohon beringin rindang ini.
Diketahui DPP Golkar saat ini sudah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Sementara untuk Kabupaten/kota, partai berlambang pohon beringin rindang ini sudah ditangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Makassar), Ahmad Jaya Baramuli - Usman Marham (Pinrang), Patahuddin - Muh Dhevy Bijak Pawindu (Luwu) dan Rahmat Masri Bandaso - Andi Tenri Karta (Palopo).
Selanjutnya Chaidir Syam - Suhartina Bohari (Maros), Suwardi Haseng - Selle KS Dalle (Soppeng), Muh Irpan - Deswanto Anto Marjanu (Enrekang), Syaharuddin Alrif-Nur Kanaah (Sidrap), Budiman - Akbar Andi Leluasa (Luwu Timur), Erna Rasyid Taufan - Rahmat Sjamsu Alam (Parepare), Andi Rosman-dr Baso Rahmanuddin (Wajo) dan Andi Ina Kartika Sari- Dr Abustan (Barru).
Sekretaris Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng mengatakan mundurnya Airlangga Haryanto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar mengejutkan banyak pihak, termasuk Golkar Sulawesi Selatan.
“Keputusan mundur ini cukup mengejutkan karena kami di daerah tidak mendapatkan informasi sebelumnya dari DPP. Kami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Andi Marzuki Wadeng.