MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua DPD II Golkar Kabupaten Barru, Mudassir Hasri Gani menyesalkan adanya perusakan baliho milikinya di Kantor DPD Golkar Kabupaten Barru. Bahkan Mudassir tidak mengetahui apa penyebab baliho milikinya diturunkan.
"Saya tidak tahu kenapa baliho saya diturunkan dan saya sangat sayangkan itu, padahal sampai sekarang saya masih ketua DPD (Golkar Barru)," kata Mudassir kepada Rakyat Sulsel, Minggu (11/8).
Mudassir menyebutkan video yang dia dapatkan oknum tersebut merobek dirobek lebih awal, kemudian diturunkan.
"Bentuknya perusakan, karena dia robek, baru dia kasi turun, seperti spanduk yang diatas itu (gerbang masuk kantor Golkar Barru) dia robek," ujarnya.
Bahkan kata Mudassir ada gerakan tambahan oknum kader, pasca DPP mengeluarkan rekomendasi bakal calon bupati Barru dan itu bukan dia. Tapi kepada pasangan Andi Ina Kartika Sari - Abustan.
"Ada gerakan tambahan, tapi saya tidak tahu apakah itu kader (Golkar) atau bukan. Tapi saya kira ini dampak keluarnya rekomendasi itu," ujarnya.
Mudassir juga menyebutkan walau rekomendasi DPP sudah keluar untuk pasangan Andi Ina Kartika Sari - Abustan. Namun sampai saat ini belum ada perintah dari DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe.
"Sampai sekarang belum ada perintah (menangkan pasangan Andi Ina Kartika Sari - Abustan), walau ada upaya lain saya lakukan (maju sebagai calon wakil bupati dengan dr Ulfa)," bebernya.
Pasca adanya rekomendasi untuk pasangan Andi Ina Kartika Sari - Abustan. Mudassir saat ini menunggu ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, bagaimana arahnya, apalagi dia juga maju sebagai calon wakil bupati bersama dr Ulfa Nurul Huda atas usungan partai NasDem.
"Saya tunggu dulu pak Taufan Pawe (Ketua Golkar Sulsel) pulang dari Jakarta. Baru saya bahas itu (Pilkada Barru). Kan status saya sampai saat ini masih ketua Golkar Barru," jelasnya. (Fahrul/B)