MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wakil Ketua DPW PPP Sulsel, Taufiq Zainuddin membantah jika pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sudah mengamankan rekomendasi dari Partai berlambang Kabba ini.
Taufiq Zainuddin meminta kepada juru Bicara Andalan Hati—akronim dari tim pemenangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati -, Ramli Rahim jangan asal bunyi atau asbun.
Dimana Ramli mengungkap bila PPP telah mengeluarkan rekomendasi untuk ASS-Fatma. Namun, ASS-Fatman menolak mengambil rekomendasi itu karena tidak mau kalau di Pilgub Sulsel terjadi calon tunggal atau 'kotak kosong'.
"Kau bukan orang partai, tidak tahu seluk beluk partai, jangan asbun (asal bunyi)," tegas Taufiq Zainuddin saat dikonfirmasi, Minggu (11/8).
Mantan anggota DPRD Sulsel menyebutkan jika pihak ASS-Fatma malah ingin agar di Pilgub Sulsel tak ada lawan. Taufiq secara tegas menyebut yang menginginkan hal itu ialah kakak dari Sudirman, yakni Andi Amran Sulaiman.
"Semua orang tahu, Amran Sulaiman berupaya kotak kosong di Sulawesi Selatan. Makanya dia tawaf di semua partai," ujarnya.
Ia pun mengungkap skenario mengapa muncul kabar kalau ada sejumlah partai yang di level provinsi enggan memberi dukungan, namun tiba-tiba berbalik arah lewat kebijakan di tingkat pusat.
"Contoh PPP. Dia tidak bisa lewat DPW, dia juga tembus DPP. Tapi alhamdulilah sampai saat belum ada rekomendasi B1KWK keluar ke siapapun," terangnya.
Taufiq juga menyatakan, sejauh ini DPP PPP hanya baru memberikan surat tugas di Pilgub Sulsel. Surat tugas itu hanya diberikan secara tunggal kepada Moh Ramdan 'Danny' Pomanto.
"Yang mengikuti mekanisme hanya Pak Danny, tidak ada yang lain," jelasnya lagi.
Soal, DPP PPP akan mengeluarkan rekomendasi resmi untuk Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Taufiq juga tak tahu menahu. "Belum ada (jadwal dari DPP)," tutupnya. (Fahrul/B).