MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Alat Peraga Kampanye (APK) untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Sulawesi Selatan telah mulai dipasang menghiasi ruas-ruas jalan di Kota Makassar.
Namun, APK tersebut terpasang di pohon-pohon dengan cara dipaku. Hal itu tentunya menjadi perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar.
Kepala DLH Kota Makassar, Ferdy Mochtar mengungkapkan pihaknya telah intens melakukan penertiban APK yang dipasang di pohon-pohon dengan cara di paku.
Ia menyebut meski telah ditertibkan tetapi dalam waktu singkat APK kembali muncul dengan cara yang sama.
"Dalam penertiban kami atur waktu karena setelah dicabut, hanya dalam satu hingga dua jam APK kembali terpasang," ujar Ferdy, Selasa (13/8).
Ferdy mengakui keterbatasan personil juga menjadi kendala dalam penertiban ini. Ia menyebut menurunkan sekitar 20 orang untuk melakukan penertiban APK yang terpasang di berbagai titik di Kota Makassar.
"Saat ini personil yang kami turunkan memang terbatas, sekitar 20 orang, sementara area yang harus diawasi sangat luas," tambah Ferdy.
Untuk memaksimalkan penertiban, Ferdy mengaku DLH Kota Makassar telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menentukan titik-titik yang menjadi fokus pemasangan APK.
"Kami akan menjadwalkan penertiban ini berdasarkan konsultasi dengan Bawaslu dan KPU yang sudah berkoordinasi dengan kami," tutup Ferdy Muchtar. (Shasa/B)