Awas Telikung di Menit Akhir

  • Bagikan
Ilustrasi.

Dirinya menyebutkan pengalaman Pilgub 2018 lalu, rekomendasi Parpol berubah jelang pendaftaran ke KPU. "Kita sudah melihat Pilgub kemarin, detik-detik terakhir ada perubahan pola dukungan, usungan partai," ujarnya.

Arief Wicaksono melihat jika penyebab berubahnya usungan karena konstelasi nasional. "Politik nasional yang biasanya menginginkan ada perubahan," ujarnya.

Untuk Golkar sendiri, Arief Wicaksono melihat ada tanda-tanda perubahan rekomendasi pasca Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai ketua umum partai berlambang beringin rindang ini.

"Yang menjadi persoalan rekomendasi B1-KWK yang dikeluarkan oleh ketua umum Golkar, apakah ada perubahan bisa saja, karena beda yang tandatangan nantinya," tuturnya.

Arief Wicaksono pun memberikan saran kepada kandidat yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Golkar harus lebih intens melakukan komunikasi ke elite, jangan sampai rekomendasi tersebut berubah saat pendaftaran ke KPU.

"Kalau mereka tidak ingin ada perubahan maka harus melakukan lobi-lobi atau paling tidak daerah mana dia harus masuki, jangan sampai dia salah masuk," jelasnya. (Yadi-Fahrullah/C)

  • Bagikan

Exit mobile version