Al Adi Fitrah, Founder Gerakan 1001 Buku, menekankan pentingnya sinergi antar organisasi dalam menghadapi permasalahan sosial. "Kolaborasi ini memperkuat jaringan dan membuka peluang bagi pemuda untuk belajar dan bertukar pengalaman, menciptakan dampak yang lebih luas dalam mengatasi tantangan masyarakat," jelasnya.
Kegiatan akhir pekan ini meliputi berbagai aktivitas seperti Meet & Greet dengan pemangku kebijakan Desa Biringbulu, perbaikan perpustakaan, penyaluran donasi buku, edukasi dan pelatihan, serta kegiatan lain yang melibatkan anak-anak dan masyarakat setempat.
Edukasi dan pelatihan di SDN Baturappe difokuskan pada literasi dan kesehatan dengan metode interaktif, sementara Capacity Building di SMPN 4 Biringbulu dilakukan melalui kolaborasi dengan PCMI Sulawesi Selatan.
Al Adi Fitrah menyatakan, "Kami sangat bersyukur atas dukungan mitra-mitra kami yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan ini. Kami juga berterima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan berupa buku, barang, dan uang tunai. Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi anak-anak di desa, serta memfasilitasi akses mereka ke sumber pengetahuan yang lebih luas."
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk Mustari, S.Pd, Kepala SDN Baturappe.
Ia berharap Gerakan 1001 Buku dapat terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi tenaga pengajar untuk menciptakan metode kreatif dalam proses belajar mengajar.
"Kami berharap program ini dapat berlanjut dan memberikan inspirasi bagi tenaga pengajar untuk menciptakan metode kreatif dalam proses belajar mengajar," ujar Mustari. (*)