BANTAENG, RAKYATSULSEL - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng menggelar wisuda purnabakti di Rutan Kelas IIB Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, Selasa (13/8). Wisuda tersebut menjadi penghargaan untuk pengabdian dan dedikasi kepada yang purnabakti.
Rutan Kelas IIB Bantaeng juga mengikuti zoom wisuda purnabhakti pengayoman sebagai bentuk penghargaan untuk pengabdian dan dedikasi. Kegiatan ini dilaksanakan terpusat di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM tersebut dipimpin langsung oleh Plh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Mien Usihen, yang juga diselenggarakan pada Kantor Wilayah dan unit pelaksana teknis di seluruh Indonesia.
Dalam arahannya, Plh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Mien Usihen mengatakan, pegawai yang telah memasuki masa purnabakti atau pensiun akan tetap dikenal sebagai Insan Pengayoman di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, para purnabakti diharapkan untuk tetap menjadi panutan dan menjaga nama baik Kemenkumham. Plh Sekretaris Jendral Kemenkumham, Mien Usihen menegaskan, masa purnabakti bukanlah akhir masa pengabdian seorang ASN kepada bangsa dan negara.
Para purnabakti justru harus terus melanjutkan pengabdian pada medan tugas yang berbeda. Ince Muh Rizal selaku Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Bantaeng berterimakasih atas pengabdian serta dedikasi Siti Nurbaya dan Supriyadi, purnabhakti Rutan Kelas IIB Bantaeng.
"Semoga selalu diberikan kesehatan dan sejahtera, serta mampu memberikan manfaat kepada masyarakat dan diri sendiri, baik secara moril, spiritual, dan materil," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (14/8). (Jet)