Kemudian Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani 6.5% dibuntuti Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe 2.7%.
Sedangkan yang belum menentukan pilihannya sebanyak 24%.
Survei ini menggunakan metode pertanyaan, “Seandainya Pilkada Sulawesi Selatan dilaksanakan hari ini, siapa yang ibu/bapak pilih sebagai gubernur Sulawesi Selatan lima tahun yang akan datang?”.
Indeks Politica Indonesia (IPI)
Lembaga Survei Indeks Politica Indonesia (IPI) melakukan riset pada 4-10 Agustus 2024, mencoba melakukan pemetaan popularitas, akseptabilitas serta elektabilitas figur yang dinilai memiliki potensi untuk ikut berkompetisi dalam kontestasi Pilgub Sulsel.
Hasilnya, elektabilitas nama Andi Sudirman Sulaiman unggul sangat jauh dengan 46 persen. Di tempat kedua Ilham Arief Sirajuddin dengan 19 persen. Disusul Ramdhan Pomanto 11,6 persen, Taufan Pawe 3,3 persen, Komjen H. Syarifuddin Kambo, 0,2 persen. Sedang responden yang tidak menjawab/tidak tahu ada 19,8 persen.
Nama Andi Sudirman pun menjadi Top of Mind dengan angka 24,8 persen. Ilham Arief Sirajuddin 11 persen, sedang Ramdhan Pomanto hanya 6,8 persen, Indah Putri 4 persen, Andi Iwan Aras 1,4 persen, Taufan Pawe 0,9 persen dan Mayjend M. Bau Sawa Mappanyukki 0,1 persen. Respnden yang tidak menjawab 48,3 persen.
Dalam survei terkait popularitas, Andi Sudirman Sulaiman jauh meninggalkan kandidat lain. Popularitas Andi Sudirman bertengger di 81 persen. Sedang Ramdhan Pomanto 56,5 persen, Fatmawati Rusdi 63 persen, Ilham Arif Sirajuddin 61 persen, Indah Putri 38 persen, Taufan Pawe 33,7 persen dan Komjen Syarifuddin Kambo 6,8 persen.
Pada tingkat kesukaan (akseptabiltas), Andi Sudirman kembali unggul jauh dengan 78,9 persen, Fatmawati Rusdi 60,8 persen, Ilham Arief 56,5 persen dan Ramdhan Pomanto 49,9 persen.
IPI juga melakukan simulasi dua pasang calon. Hasilnya elektabilitas Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi meroket dengan 59,4 persen. Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad 20,1 persen dan responden yang tidak menjawab ada 20,5 persen.
Dari hasil survei ini terpotret Andi Sudirman Sulaiman unggul jauh dibanding kandidat lainnya. IPI memaparkan bahwa tinggi elektabilitas Andi Sudirman dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain karena Andi Sudirman adalah petahana, kepuasan publik terhadap kinerja yang dipimpin Andi Sudirman sebelumnya dan basis suara yang mengakar di seluruh wilayah Sulsel. (*)