MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto akrab disapa Danny Pomanto mengukuhkan 70 pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat Kota Makassar dalam sebuah acara di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jalan Penghibur, Makassar, Kamis (15/8).
Para Paskibra yang dikukuhkan akan bertugas dalam upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih dalam peringatan HUT RI ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024, yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar.
Danny Pomanto menekankan pentingnya kesatuan dan fokus dalam menjalankan tugas kepada para paskibra.
"Saya kira fokus, karena yang mereka bawa saya bilang tadi jangan berfikir pasukan 8, 17 maupun 45 jangan begitu, semua satu kesatuan," ujar Danny Pomanto.
Walikota berlatarbelakang arsitek itu pun menegaskan kepada para paskibra untuk berbangga karena telah menjadi bagian dalam momentum HUT RI Ke-79 Tahun.
Pasalnya dari banyaknya kabupaten/kota di Indonesia, kata Danny, Kota Makassar selalu melakukan siaran langsung di tv nasional pada momentum upacara pengibaran bendera merah putih seperti yang dilakukan di Istana Negara, Kota Jakarta.
Hal itu menandakan, lanjut Danny Pomanto, Kota Makassar menjadi pusat perhatian di nasional
Tak hanya itu, Danny Pomanto juga menyoroti arti penting dari harga diri dalam melaksanakan tugas pengibaran bendera merah putih.
"Ini bukan persoalan siapa yang menjadi pengendali di pasukan-pasukan, tapi ini persoalan harga diri kita semua. Harga diri orang Makassar," katanya.
Sehingga, suami Indira Yusuf Ismail ini mengingatkan kepada para Paskibra dari banyaknya pemuda-pemuda di Kota Makassar, sekitar 600 ribu pemuda, mereka terpilih untuk bertugas pada momentum bersejarah ini.
"Lusa anda harus berfikir, memang orang-orang pilihan memang pemuda-pemuda pilihan yang Insya Allah mampu bertugas, fokus saat 17 Agustus hari Sabtu nanti," ujarnya. (Sasa/B)