Hal ini mendapat sambutan baik dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Sulawesi Selatan. Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan dapat terinspirasi untuk berwirausaha di sektor pertanian, karena pertanian menyangkut hidup dan mati setiap manusia.
"Jika ada yang mengatakan pertanian adalah pekerjaan paling rendah, semoga setelah ini mindset kita berubah," pungkasnya.
Ada dua kunci penting dalam pelaksanaan program YESS ini. Pertama, peningkatan kapasitas pemuda untuk mencintai dunia pertanian, sehingga dengan adanya pameran produk pertanian ini, diharapkan dapat mengubah stigma bahwa pertanian adalah bidang yang menarik dan menguntungkan.
“Kemudian yang kedua adalah menargetkan pemuda milenial atau siswa yang memiliki karakter untuk menjadi wirausaha. Oleh karena itu, kepada bapak-ibu guru yang memiliki siswa dengan karakter wirausaha di bidang pertanian, disuport dan didukung untuk mengembangkan minat tersebut. Kami dorong agar mereka menjadi wirausaha yang mandiri,” kata Wakil Direktur I Polbangtan Gowa, Kartika Ekasari Z.
Program YESS hadir untuk menciptakan regenerasi petani dengan cara menumbuhkan minat anak-anak terhadap pertanian. (Adk)