MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bus Listrik Sekolah Gratis milik Pemerintah Kota Makassar telah resmi beroperasi sejak bulan Juli 2024, yang lalu. Angkutan khusus sekolah ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para siswa di Kota Makassar.
Pasalnya, sejak dilakukan uji coba pada sejak 28 Mei 2024 yang lalu, jumlah siswa yang terlayani sebanyak 415 siswa. Sedangkan, di bulan Juni jumlah siswa yang terlayani menunjukkan peningkatan yakni 971 siswa.
Bus listrik sekolah gratis yang beroperasi sebanyak tiga unit dengan trayek yakni Terminal Panakkukang - Karebosi, Antang - Karebosi, dan Terminal Daya - Untia.
Untuk jam operasionalnya yakni pagi pada pukul 06.00 Wita - 07.15 Wita dan siang hingga sore pada pukul 14.00 Wita - 16.00 Wita dari hari Senin hingga Jumat.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Jusman Hattu mengatakan kehadiran bus sekolah listrik gratis ini mendapat respon yang positif dari para siswa di Kota Makassar.
Hal itu dikarenakan, fasilitas dan layanan yang didapatkan di bus listrik sekolah gratis ini memberikan rasa nyaman kepada para siswa. Seperti, Air Conditioner (AC) atau pendingin ruangan, CCTV, dan WiFi.
"Mereka sangat senang sekali, lebih banyak siswa perempuan yang merasa aman karena berAC, jemput tepat waktu, aman, nyaman dari berbagai hal. Tentunya juga karena gratis," lanjut Jusman.
Apalagi, para sopir dan pendamping di bus listrik sekolah ini telah memiliki serifikat dalam mengoperasikan kendaraan listrik. Sehingga, memberikan rasa aman bagi para siswa yang menikmati bus listrik sekolah ini.
" Pemberlakuan gratis ini dalam waktu yang lama, karena tidak pakai bbm dan supir dan pendampingnya dari SDM Dishub dan telah bersertifikat, penggunaan mobil listrik," terang Jusman.
Maka dari itu, Ia menyebut untuk menggunakan layanan bus sekolah listrik, siswa harus mengetahui rute bus sesuai dengan jalur sekolah yang dilalui.
" Sesuai dengan jalur sekolah yang dilewati dan ditentukan. Kalau anak sekolah mau naik bus sekolah listrik harus tahu rute yang dilewati," ujar Jusman.
Sehingga, Ia berharap dengan hadirnya bus listrik sekolah gratis ini dapat memberikan kemudahan transportasi kepada para pelajar yang ada di Kota Makassar.
Diketahui, Bus Listrik Sekolah ini memiliki kapasitas sebanyak 29 bangku per unit. Sedangkan Bus Listrik Sekolah ini disiapkan sebanyak tiga unit di tahun 2023. Dengan pengadaan unit Bus Sekolah Listrik dialokasikan anggaran sebesar Rp3,3 milyar.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Bus Listrik Sekolah ini ditargetkan sebanyak 15 unit untuk setiap kecamatan di Kota Makassar.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya mengatakan kehadiran Bus Listrik Sekolah ini sebagai komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan kota low carbon. Selain itu juga sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022.
Tak hanya itu, Danny menyebut Bus Sekolah Listrik ini sejalan dengan program milik Pemerintah Kota Makassar yakni Jagai Anakta' sebagai upaya menjaga anak-anak, terutama para pelajar, agar dapat bersekolah dengan aman.
"Terutama anak sekolah kita, dan sekaligus semua harus sekolah dan mobil listrik ini dimulai dari tiga mobil listrik. Kita lihat di sini semua harus sekolah," ujar Danny. (Shasa/B)