BANTAENG, RAKYATSULSEL - Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV PPSDM Regional Makasaar, Iwan Setiawan melakukan implementasi milestone jangka pendek aksi perubahan dengan judul Optimalisasi Peran Klinik Inovasi Kesehatan dalam peningkatan sumber daya manusia kesehatan yang inovatif atau disingkat Siap Samaki melakukan uji coba Standar Operasional Pelayanan (SOP) klinik inovasi kesehatan.
Peserta kegiatan berasal dari Kepala Desa, Lurah, Kepala Puskesmas beserta Perwakilan Staf, organisasi profesi kesehatan dan Rumah Sakit dalam uji coba SOP ini. Kegiatan digelar di Hotel Ahriani, Rabu (14/8).
Iwan Setiawan sebagai reformer menjelaskan, Klinik Inovasi Kesehatan merupakan wadah menampung ide-ide cemerlang para tenaga kesehatan dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Sehingga kualitas layanan semakin baik. Bukan hanya dikhususkan pada tenaga kesehatan di Kabupaten Bantaeng tetapi juga bisa menjadi ajang sharing dan tukar pikiran pada stakeholder lain termasuk desa dan kelurahan," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (15/8).
Sekretaris Dinas Kesehatan ini juga mengatakan, alur-alur layanan telah dibuat sedemikian mudah sehingga siapapun bisa datang dan mengakses Klinik Inovasi Kesehatan. Dalam uji coba ini hadir juga tim ahli Inovasi Kabupaten Bantaeng, Rahman Ramlan dan Kabid Kesmas Dinkes Bantaeng, dr Idris. (Jet)