JAKARTA, RAKYATSULSEL – Forum Indonesia Palm Oil Research and Innovation Conference and Expo (IPORICE), yang mengusung tema "Daya Juang Sawit Berkelanjutan untuk Indonesia Maju," diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI).
IPORICE dirancang sebagai wadah bagi para ahli, praktisi, pengambil kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bertukar wawasan dan praktik terbaik, serta memperkenalkan produk Sawit Baik kepada masyarakat luas.
IPORICE Expo menampilkan berbagai produk nusantara, mulai dari produk olahan pertanian hingga kerajinan tangan khas daerah.
Sebanyak 20 booth pameran dari berbagai instansi, perusahaan, dan lembaga turut meramaikan IPORICE Expo.
Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Sulawesi Selatan (Sulsel), sebagai pembina pengusaha petani muda, juga hadir berkontribusi dalam expo ini. Beberapa produk petani muda asal Sulsel turut dipamerkan di booth YESS Programme, bersama dengan produk petani muda dari binaan PPIU Jawa Barat, PPIU Jawa Timur, dan PPIU Kalimantan Selatan.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa program kewirausahaan bagi petani muda sangat penting karena sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Pengembangan kewirausahaan memungkinkan petani muda berinovasi untuk mendapatkan nilai tambah dari suatu komoditas, yang selama ini tidak dinikmati petani.
Petani muda diharapkan dapat meningkatkan produksi, produktivitas, dan nilai tambah serta membangun pasar yang menguntungkan petani.