MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Elektabilitas pasangan calon (paslon) Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin unggul jauh dibanding paslon lain di pemilihan bupati (pilbup) Bone, Selawesi Selatan (Sulsel). Tercatat, Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal memperoleh elektabilitas 54,9 persen, sedang posisi kedua di tempati paslon Andi Islamuddin-Andi Rio Padjalangi dengan angka 22,6 persen.
Hal itu terungkap dari hasil survei terbaru Lembaga Survei Indeks Politica Indonesia atau IPI terkait elektabilitas kandidat serta paslon dalam pemilihan (pilbub) Bone, Sulsel.
Survei yang dilakukan pada 7-13 Agustus 2024 ini mencoba melakukan pemetaan popularitas, akseptabilitas serta elektabilitas figur yang dinilai memiliki potensi untuk ikut berkompetisi dalam kontestasi Pilbup Bone, Sulsel.
Di samping itu survei ini juga ingin memotret kecenderungan perilaku pemilih dalam perspektif gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, preferensi agama, afiliasi ormas dan preferensi suku dan lain-lain.
Hasilnya, elektabilitas Andi Asman Sulaiman unggul jauh dengan angka 39 persen. Di tempat kedua Yasir Machmud dengan 26,9 persen. Disusul Andi Rio Padjalangi 13,4 persen, Andi Islamuddin 10,3 persen dan responden yang tidak menjawab/tidak tahu ada 10,5 persen.
Nama Andi Asman Sulaiman juga menjadi Top of Mind dengan angka 18,2 persen. Yasir Machmud 10,9 persen, sedang Andi Rio Padjalangi 3 persen. Kemudian Andi Islamuddin 2,3 persen dan Andi Akmal Pasluddin 0,9 persen. Sedang responden yang menyatakan belum tahu sebanyak 64,7 persen
Dalam survei terkait popularitas, Andi Asman Sulaiman kembali unggul atas kandidat lain. Popularitas Andi Asman bertengger di angka 84,3 persen. Sedang Yasir Machmud 74,9 persen, Andi Rio 67,4 persen, Andi Akmal 62,2 persen, Andi Islamuddin 49,2 persen, Andi Irwandi Natsir 34,2 persen, Andi Mangunsidi 17,1 persen, Andi Syamsiar Halid 21,4 persen, Andi Promal Pawi 18,2 persen, Khairul Amran 13,2 persen, Andi Wahyudi Taqwa 10,5 persen dan Samahuddin 6,2 persen.
Pada tingkat kesukaan (akseptabiltas), Andi Asman Sulaiman kembali unggul dengan 76,8 persen, Andi Yasir Machmud 66,7 persen, Andi Rio Padjalangi 58,8 persen, Andi Akmal 54,4 persen dan Andi Islamuddin 42,8 persen.
Simulasi 3 Nama Kandidat
Dalam simulasi tiga nama, Andi Asman Sulaiman melaju dengan angka 46,9 persen, Andi Rio Padjalangi 21, 9 persen, Andi Islmuddin 12,3 persen. Sedang yang tidak menjawab/tidak tahu 18,9 persen.
Simulasi 2 Nama Kandidat
Di simulasi dua nama, Andi Asman Sulaiman unggul telak dengan angka 51,3 persen. Andi Islamuddin 21,6 persen dan responden yang tak menjawab sebanyak 27,1 persen.
Simulasi Tiga Paslon
Dalam simulasi 3 pasang calon, Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin unggul 41, 5 persen. Disusul Yasir Machmud-Andi Irwandi Natsir 26,4 persen dan Andi Rio Padjalangi-Andi Islamuddin 20,3 persen. Responden yang tak menjawab ada 11,8 persen.
Simulasi Dua Paslon
Pada simulasi dua pasang calon, Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin melejit dengan 54,9 persen. Andi Islamuddin-Andi Rio Padjalangi 22,6 persen dan responden yang tidak menjawab ada 22,6 persen.
Dari hasil survei ini terpotret Andi Asman Sulaiman unggul jauh dibanding kandidat lainnya. IPI memaparkan bahwa tinggi elektabilitas Andi Asman Sulaiman dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain karena Andi Asman memiliki kemampuan komunikasi politik yang bagus, kemampuan membangun jejaring yang luas serta kedekatannya dengan masyarakat Bone.
Sebagai informasi, Lembaga Survei Indeks Politika Indonesia melakukan riset pada tanggal 7-13 Agustus 2024 untuk pemilihan bupati (pilbub) Bone, Sulsel.
Pengumpulan data survei ini merupakan populasi seluruh warga negara Indonesia di kabupaten Bone, Sulsel yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan serta bukan anggota TNI-Polri.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 880 orang se kabupaten Bone yang terdistribusi secara proporsional.
Metode yang digunakan adalah metode simple random sampling, yang memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±3,8 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen.
"Sedang quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti,” demikian laporan IPI.
Survei yang bertajuk "Survei Pemetaan Kabupaten Bone" ini ingin memotret sikap dan perilaku calon pemilih di kabupaten Bone untuk mengetahui peta dukungan politik elektoral dan ingin mengetahui faktor-faktor penting apa yang berkaitan dengan pilihan-pilihan tersebut sekaligus melihat persepsi warga kabupaten Bone terkait isu-isu mutakhir yang mengemuka. (*)