MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam upaya meningkatkan pemahaman peserta terhadap pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Parepare kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program JKN. Kali ini sosialisasi diberikan kepada Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar pada Program Studi Keperawatan, Rabu (13/08).
Pps. Kepala Cabang Parepare, Ridjal Mursalim menyampaikan bahwa dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait pentingnya Program JKN, dan dapat mengetahui berbagai informasi seputar kepesertaan JKN.
“Informasi seputar Program JKN perlu diketahui dan dipahami oleh seluruh masyarakat, tak terkecuali bagi mahasiswa, dengan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terhadap prosedur pelayanan kesehatan, hak dan kewajiban peserta JKN, serta memberikan keseragaman pemahaman terkait Program JKN,” ungkap Ridjal Mursalim.
Lebih lanjut, Ridjal Mursalim juga menuturkan bahwa, selain memberikan pemahaman terkait pentingnya Program JKN, BPJS Kesehatan juga memaparkan berbagai inovasi yang telah dihadirkan BPJS Kesehatan, sebagai bentuk kemudahan layanan yang telah diberikan kepada peserta.
“Berbagai kemudahan layanan telah diberikan kepada peserta JKN, dengan kemudahan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa ketika ingin mengurus administrasi kepesertaannya, tanpa harus mengunjungi kantor BPJS Kesehatan. Adapun kemudahan layanan tersebut antara lain kemudahan layanan dengan Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Aplikasi Whatsapp (PANDAWA), Care Center 165, Website BPJS Kesehatan, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Pihaknya juga berkesempatan mengedukasi mahasiswa untuk mengunduh dan mencoba beberapa fitur yang ada di dalamnya. Salah satunya fitur Skrining Riwayat Kesehatan.
“Mahasiswa yang hadir juga melakukan skrining riwayat kesehatan sebagai salah satu bentuk deteksi dini terhadap penyakit,” tuturnya.
Bagi mahasiswa yang terdaftar pada segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, agar dapat rutin melakukan pembayaran iuran sebelum tanggal 10 tiap bulannya. Adapun yang memiliki tunggakan iuran, diberi kemudahan dalam pelunasannya yaitu dengan mengikuti Program REHAB yaitu Program Rencana Pembayaran Iuran Bertahap, yang memberikan keringanan kepada peserta untuk dapat melunasi tunggakan iuran secara bertahap.
“Tak lupa kami mengingatkan untuk peserta yang terdaftar pada segmen kepesertaan mandiri atau PBPU, agar dapat membayar iuran tepat waktu, baik itu dibayar secara langsung maupun autodebit. Dan adapun yang masih memiliki tunggakan iuran, dapat mengikuti Program REHAB, sehingga tunggakannya dapat dilunasi secara bertahap,” pungkasnya.
Suci Mulya (18), salah satu mahasiswi yang juga saat itu mengikuti Sosialisasi Program JKN. Menurutnya dengan sosialisasi ini, dirinya lebih memahami terkait Program JKN karena, banyak informasi baru yang disampaikan.
“Menurut saya, sosialisasi BPJS Kesehatan ini sangat bagus, karena kita dapat lebih memahami lagi tentang Program JKN. Sebelumnya pemikiran saya itu, kepesertaan JKN hanya sebuah kartu layanan yang digunakan saat berobat di puskesmas ataupun rumah sakit,” tuturnya.
Suci menambahkan beberapa kemudahan layanan yang ia dapat manfaatkan antara lain Aplikasi Mobile JKN, layanan Pandawa, layanan BPJS Keliling dan berbagai kemudahan layanan lainnya.
“BPJS Kesehatan juga menyampaikan berbagai informasi terkait inovasi kemudahan layanan, sehingga dapat dengan mudah mengakses Aplikasi Mobile JKN ataupun Pandawa tanpa perlu ke kantor BPJS Kesehatan. Saya sendiri juga telah mengunduh Aplikasi Mobile JKN dan menurut saya sangat memudahkan karena banyak fitur layanan di dalamnya yang memberikan berbagai kemudahan pelayanan,” ungkapnya.
Di akhir wawancara, Suci menyampaikan harapannya agar sosialisasi seperti ini dapat selalu dilakukan, agar masyarakat dapat lebih memahami lagi tentang hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN. (*)
