"Beliau banyak memberikan bantuan dan subsidi kepada petani dan nelayan, serta meningkatkan bantuan teknologi pertanian. Selain itu, beliau aktif menarik investasi dari luar dan membangun kemitraan nasional dan internasional, sehingga pertumbuhan ekonomi Sulsel tetap solid," katanya.
Terbukti, ekonomi Sulsel mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,09 persen pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021, dan terus tumbuh sebesar 4,51 persen pada tahun 2023.
Kesaksian lain datang dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Isran Ramli. Ia menyampaikan bahwa civitas Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin sangat bangga melihat salah satu alumninya bisa mengemban amanah memimpin Provinsi Sulsel.
"Kami sebagai civitas Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin merasa bangga dan turut mendukung beliau berkarir lebih jauh, bukan hanya di bidang keteknikan, tetapi juga di bidang pemerintahan," katanya.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa Andi Sudirman merupakan salah satu alumni Fakultas Teknik Unhas terbaik dengan segala capaian cemerlang selama berkarir baik di bidang engineering maupun pemerintahan.
"Kita tahu beliau terpilih dari Wagub menjadi Gubernur, dan keberhasilan beliau patut dijadikan teladan bagi mahasiswa baru kita. Beliau adalah contoh nyata bahwa alumni Fakultas Teknik bisa sukses tidak hanya di bidang engineering, tetapi juga di bidang lain," tegas Prof. Muhammad Isran Ramli.
Pengamat dan ahli pertanian, Abdul Haris Bahrun, juga mengapresiasi program Mandiri Benih Andalan yang digagas Andi Sudirman Sulaiman selama memimpin Sulsel lebih dari dua tahun.
"Di masa kepemimpinan Pak Andi Sudirman, beliau benar-benar mengawal peningkatan produksi pertanian di Sulsel, khususnya padi, melalui program Mandiri Benih Andalan," ujarnya.