Sehari, Jetim Maccopa Jaring 48 Unit Kendaraan ODOL

  • Bagikan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjenhubdat) Kementerian Perhubungan lakukan Operasi Simpatik Sadar Keselamatan seluruh UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjenhubdat) Kementerian Perhubungan lakukan Operasi Simpatik Sadar Keselamatan seluruh UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor) atau yang lebih dikenal dengan sebutan 'Jembatan Timbang' secara serentak mulai 19-25 Agustus 2024.

Operasi Gakkum (penegakan hukum) yang menargetkan kendaraan barang yang melebihi dimensi dan muatan dengan sebutan ODOL (Over Dimensi Over Loading) ini dianggap salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas dan menimbulkan kerusakan jalan.

Hal itu disampaikan Kepala BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Kelas II Sulsel, Bahar Latief, ST., MT saat di wawancara awak media di UPPKB Maccopa, Selasa (20/8).

Bahar menjelaskan pemerintah melalui Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebesar Rp42 Triliun pertahun khusus untuk perbaikan jalan.

"Kegiatan humanis bersama Polantas, Dishub Kabupaten/Kota dan Direktorat Lalu Lintas Kemenhub ini untuk meminimalisir kendaraan ODOL yang melintasi jalan trans sulawesi, penindakanya berupa tilang, transfer muatan dan bila ditemukan penambahan dimensi akan dilakukan P21 sesuai amanat UU 22 tahun 2009," kata Bahar, Rabu (21/8).

Diketahui, dalam sehari UPPKB Maccopa di Maros yang berada dalam wilayah kerja BPTD Kelas II Sulsel inj kemarin, Senin (19/8) berhasil menjaring 48 Unit kendaraan ODOL.

Ketua Tim Direktorat Lalu Lintas Kemenhub yang ditugaskan untuk wilayah Sulsel selama kegiatan ini berlangsung, Suria Abdi,.ST., MT berharap para pengusaha dan perusahaan angkutan barang agar menatati segala aturan dengan menyesuiakan spesifikasi teknis dan laik jalan kendaraan dengan muatannya.

"Termasuk tata cara muat sesuai peraturan Kementerian Pehubungan, membawa dokumen persyaratan yaitu bukti lulus uji yang berlaku, Sim dan STNK," ujarnya.

Suria Abdi menambahkan pihaknya terus berbenah dan akan melakukan evaluasi hasil dari kegiatan ini.

"Teman-teman yang melaksanakan tugas agar tetap bersinergi dan semangat dalam gakkum ini," harap mantan Kepala BPTD Sulsel yang sekarang menjabat Kasubdit Andalalin Ditjenhudat ini. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version