BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf menghadiri Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba yang dilaksanakan oleh UPT SPF SMP Negeri 2 Bulukumba, deklarasi ini dengan tagline 'Terpuji Bersinar' atau Terintegrasi, Peduli Kesehatan Jiwa dan Bersih Narkoba.
Proses deklarasi berawal dengan pembacaan naskah ikrar sekolah Terpuji Bersinar yang dipimpin oleh salah satu guru dan diikuti oleh para siswa-siswi SMP Negeri 2 Bulukumba. Selanjutnya Bupati Bulukumba melantik Satuan Tugas (Satgas) sekolah bersih narkoba di lingkup SMP Negeri 2 Bulukumba.
Setelah pelantikan Satgas, dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara SMP Negeri 2 Bulukumba dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Bulukumba, serta Polres Bulukumba.
Terakhir dilakukan penandatanganan bersama deklarasi sekolah bersih narkoba, yang dimulai dari Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf, Kajari Bulukumba Cahyadi Sabri, Kapolres Bulukumba diwakili oleh Kasat Narkoba AKP Syamsuddin, perwakilan Kodim 1411 Bulukumba, perwakilan Lapas Kelas IIA Bulukumba, Kadis Dikbud Bulukumba Andi Buyung Saputra, Kadis Kesehatan Bulukumba Dr Amrullah, Kadis PPKBPPPA Bulukumba Dr Wahyuni, Kepala Kesbangpol Bulukumba Ahmad Arfan, serta Camat Ujung Bulu Andi Ashadi.
Kepala UPT SPF SMP Negeri 2 Bulukumba, Sahiruddin menyatakan bahwa deklarasi sekolah bersih narkoba ini pertama kali dilaksanakan di Bumi Panritalopi. Ia berharap momentum deklarasi ini, bisa menjadi magnet bagi sekolah-sekolah lainnya.
Sahiruddin mengungkap pentingnya pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang disingkat P5. Pembelajaran P5 dilaksanakan di luar pembelajaran pokok di kelas,
Ia lebih jauh berharap agar materi tentang narkotika dapat menjadi mata pelajaran yang dapat diajarkan ke peserta didik. Dengan begitu, sejak dini peserta didik dapat mengetahui bahaya narkotika dan dampak-dampak yang ditimbulkan.
Sementara itu, Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf menegaskan komitmennya untuk melawan narkoba. Sebab narkoba ini amat berbahaya dan merusak masa depan generasi bangsa dan daerah tercinta.
Hanya saja, perlawanan terhadap narkoba harus dilakukan secara bersama-sama. Perlawanan terhadap narkoba harus betul-betul dimassifkan ke seluruh masyarakat.
Bupati menilai potensi peredaran narkoba yang begitu cepat jika tidak dilakukan perlawanan bersama. Apalagi di era teknologi informasi saat ini, semua hal bisa diakses dengan mudah dan cepat.
Pada kesempatan tersebut, Kepala SMP Negeri 2 juga memperkenalkan beberapa kepala sekolah lainnya yang merupakan alumni dari SMP Negeri 2 Bulukumba, termasuk Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Andi Buyung Saputra, dan Camat Ujungbulu Andi Ashadi. (Salahuddin)