RAKYATSULSEL - Agar nomor telepon kamu tidak ditawari pinjaman online (pinjol) atau terhindar dari spam dan penawaran yang tidak diinginkan, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Jangan Bagikan Nomor Telepon Secara Sembarangan
- Hati-hati saat Mendaftar: Jangan sembarangan memasukkan nomor telepon ke situs web atau aplikasi yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.
- Periksa Izin Aplikasi: Saat mendaftar atau menggunakan aplikasi, pastikan aplikasi tersebut memerlukan akses ke nomor telepon dan memiliki reputasi baik.
2. Gunakan Fitur Privasi
- Opsi Pengaturan Privasi: Di beberapa platform media sosial, kamu bisa mengatur privasi dan kontrol siapa yang bisa melihat atau menggunakan nomor telepon kamu.
- Opsi Pendaftaran: Beberapa layanan memungkinkan pendaftaran tanpa harus memberikan nomor telepon. Pilih opsi ini jika tersedia.
3. Daftarkan Nomor di Daftar Tidak Menghubungi
- Daftar Jangan Hubungi: Beberapa negara memiliki layanan pendaftaran nomor telepon untuk menghindari panggilan telemarketing. Cari tahu apakah ada layanan serupa di wilayah kamu dan daftarkan nomor kamu.
4. Gunakan Aplikasi Blokir Panggilan dan SMS
- Aplikasi Pemblokir: Gunakan aplikasi pemblokir panggilan dan SMS yang memungkinkan kamu memblokir nomor-nomor yang tidak diinginkan atau spam.
- Fitur Bawaan: Beberapa smartphone memiliki fitur bawaan untuk memblokir panggilan atau SMS dari nomor yang tidak dikenal.
5. Laporkan Nomor yang Mengganggu
- Laporan Spam: Jika kamu menerima panggilan atau SMS dari nomor yang menawarkan pinjol, laporkan nomor tersebut sebagai spam pada operator telekomunikasi kamu atau aplikasi pemblokir yang kamu gunakan.
- Pihak Berwenang: Jika merasa terancam atau terus-menerus diganggu, laporkan ke pihak berwenang atau lembaga perlindungan konsumen.
6. Periksa dan Perbarui Pengaturan Keamanan
- Akun Online: Periksa pengaturan keamanan di akun-akun online kamu dan pastikan nomor telepon tidak digunakan secara sembarangan.
- Pengaturan Akun: Sesuaikan pengaturan privasi di akun-akun yang mungkin membagikan informasi kamu kepada pihak ketiga.
7. Gunakan Nomor Alternatif
- Nomor Virtual: Gunakan nomor telepon virtual atau layanan nomor sementara saat mendaftar di situs web atau aplikasi yang tidak terlalu kamu percayai.
- Nomor Cadangan: Jika memungkinkan, gunakan nomor telepon cadangan yang tidak terhubung langsung dengan kontak utama kamu.
8. Waspadai Phishing dan Penipuan
- Hati-hati dengan Tautan: Jangan klik tautan atau lampiran dalam SMS atau email yang mencurigakan, karena ini bisa jadi usaha phishing untuk mendapatkan informasi pribadi kamu.
- Verifikasi Sumber: Pastikan untuk memverifikasi identitas pihak yang menghubungi kamu sebelum memberikan informasi pribadi atau melibatkan diri dalam komunikasi lebih lanjut.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa mengurangi risiko menerima tawaran pinjaman online dan menjaga privasi serta keamanan nomor telepon kamu.