BONE, RAKYATSULSEL - Sejumlah ASN dalam lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Bone harus gigit jari akibat Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) pembayarannya tidak merata.
Seperti ASN dalam wilayah Pemerintah Kecamatan Mare Kabupaten Bone, hingga Agustus 2024 baru dua kali menerima TPP yakni bulan Januari dan Februari 2024. Sebagaimana dikemukakan Sekretaris Camat (Sekcam) Mare, Sainal Abidin, pada RAKYATSULSEL, Kamis (22/8).
"Kami ASN di Pemerintah Kecamatan Mare baru dua kali menerima TPP hingga Agustus 2024 ini. Sementara ada instansi lain yang sudah dibayarkan TPP untuk bulan Maret 2024," ujar Sainal Abidin.
"Sebenarnya apa bedanya kami (yang belum terima TPP) dengan ASN yang sudah terima TPP?," tanya Sainal Abidin.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bone, Andi Irsal Mahmud yang dikonfirmasi terkait TPP ASN yang tidak merata, hanya menjawab sabar dan akan dibayarkan secepatnya.
"Secepatnya akan dibayarkan, saya bayar pilkada dulu. Sudah mau cair dana pilkada," ujar Andi Irsal Mahmud, Kamis (22/8).
Hal senada dikemukakan Pj. Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra. Ia menjelaskan menjelaskan seharusnya sisa dana hibah untuk pendanaan pilkada telah diselesaikan minimal 5 bulan sebelum hari H Pilkada.
“Seharusnya 5 bulan sebelum hari H. Berarti 26 Juni dana pilkada sudah diselesaikan,” ungkap Andi Winarno.