MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasangan Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi menjadi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pertama di Sulawesi Selatan yang menggelar deklarasi paslon.
Duet dengan akronim Sehati ini melangsungkan acara deklarasi di Parking LOT Phinisi Point Mal, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Kamis (22/8/2024) malam.
Deklarasi bertajuk "Konser Sehati" itu terlebih dahulu memanjatkan doa bersama yang dipandu dari masing-masing agama, yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Puluhan ribu massa pendukung dari berbagai wilayah di Kota Makassar dan simpatisan pasangan Seto-Rezki menyemut menghadiri deklarasi Sehati.
Sorak sorai yel-yel 'Adami Sehati' tak pernah berhenti menggema di lokasi acara. Bahkan, para massa membentang bendera partai pengusung Sehati, ada Gerindra, Nasdem, PAN dan PSI.
Dihadapan massa pendukung, Andi Seto Asapa dengan lantang menyampaikan dirinya bersama Rezki Mulfiati Lutfi siap mewakafkan diri untuk maju dalam kontestasi Pilwali Makassar 2024.
"Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, malam hari ini saya mewakafkan diri bersama Rezki Mulfiati Lutfi untuk maju dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar," ucap Seto disambut sorak-sorai massa yang hadir.
Menurutnya, Makassar adalah kota dunia yang harus ditata dan dikelola dengan baik oleh orang berpengalaman dan paham terhadap masalah dan kebutuhan masyarakat saat ini.
"Sayang jika kota sebesar ini tak membuatnya nyaman. Berbekal pengalaman yang matang, kami Insya Allah memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kita," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Rezki Mulfiati Lutfi. Ia menuturkan salam penghormatan dan apresiasi kepada puluhan ribu masyarakat dari berbagai penjuru di Kota Makassar yang hadir.
"Saya sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran wargaku dalam acara deklarasi malam ini," tutur Rezki disambut teriakan "Sehati menang" oleh massa yang hadir.
Kata Rezki, sebagai seorang perempuan yang sudah paham akan realitas terjadi dalam sebuah keluarga dan bermasyarakat, serta apa yang harus didahulukan dan apa yang harus diutamakan.
"Bapak Andi Seto adalah mantan kepala daerah dan saya sebagai anggota DPRD Provinsi. Ini adalah bekal dasar dalam merumuskan program yang dibutuhkan oleh masyarakat," lugas Kiki-sapaan akrabnya. (*)