Atlet Panahan Sulsel Jalani Training Center Persiapan PON

  • Bagikan
Atlet Panahan Sulsel Latihan Persiapan PON. (Abu/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Atlet Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah menjalani training center (TC) persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), 8-20 September. TC itu untuk memaksimalkan performa pada gelaran

Kepala DInas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman mengatakan saat ini atlet Sulsel sudah menjalani training center pada masing-masing cabang olahraga (cabor).

“Jadi atlet kita sudah menjalani TC beberapa waktu lalu,” ungkapnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Jumat (23/8).

Ia mengungkapkan, Dispora Sulsel baru-baru ini sudah melakukan kunjungan ke beberapa cabang olahraga yang sudah menjalani proses latihan terpusat itu.

“Seperti Cabor Anggar dan Panahan kita sudah kunjungi dan melihat proses latihannya mereka di masing-masing lokasi latihan terpusat mereka,” bebernya.

Sementara itu, Atlet Panahan Sulsel Aidha Ayu Lestari mengatakan saat ini dirinya bersama dengan rekan atlet panahan lainya sudah menjalani training center sejak 16 Agustus 2024.

Meski kondisi cuaca terbilang panas sebab musim kemarau, ia mengatakan juga turut membakar semangat tanding para atlet.

“Kami juga kan kalau bertanding itu antara pukul 2 siang, jadi kami harus semangat latihan di bawah terik matahari,” tuturnya.

Ia melanjutkan, meski selama proses TC belum pernah mengalami gangguan kesehatan, setiap atlet punya cara tersendiri untuk memotivasi dan mengatasi kendala pada proses latihan, yang tentunya juga berkonsultasi pada pihak pelatih.

Ia mengatakan, untuk atlet panahan Sulsel itu terdiri dari dua kategori yang akan berkompetisi pada perhelatan PON tahun 2024 ini.

Yaitu Kategori Recurve bow dengan 70 meter dan compound bow dengan jarak 50 meter, yang terdiri empat atlet. Satu orang putra (Recurve Bow), satu orang putra (compound bow) dan dua putri (compound bow).

Untuk perhelatan PON Aceh-Sumut kali ini, Lanjut Aidha, tentu merupakan satu momentum untuk bisa menjadi salah satu untuk memberikan bakti terbaiknya untuk Sulawesi Selatan.

Meski pada pelaksanaan PON Papua pada tahun sebelumnya hanya berhasil masuk pada 16 besar.

“Jadi saya berusaha untuk bisa memberikan performa terbaik saya pada Sulsel,” ungkapnya. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version