PAREPARE, RAKYATSULSEL - Kemeriahan acara Festival Salo Karajae Tahun 2024 mendapat apresiasi oleh warga luar Kota Parepare. Acara tahunan yang masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) ini, kali ini menghadirkan Artis Bugis-Makassar Ridwan Sau yang akrab disapa dengan Tetta.
Ridwan Sau yang hadir setelah pembukaan Festival Salo Karajae yang mempersembahkan suguhan lagu -lagu makassar sempat membius para penonton yang hadir.
Namun, ada juga yang menarik perhatian pada acara tersebut, yaitu keluhan beberapa warga mengenai biaya parkir. Tidak tanggung-tanggung biaya parkir untuk kendaraan roda dua mencapai Rp 5.000.
Salah seorang warga yang meninggalkan lokasi sebelum acara Festival Salo Karajae berakhir, mengaku biaya parkir terlalu mahal dari biasanya.
Sebab, kata dia, tarif parkir biasanya hanya Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua.
"Tadi sempat tanya tukang parkirnya berapa, terus dia bilang 5 ribu. Sempat kaget juga, padahal kan kami cuma naik motor. Kami juga parkir di Parkiran RS Ainun, " tutur salah seorang warga yang keluar dari lokasi acara.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa dengan jelas tukang parkir yang menggunakan kemeja hitam tersebut menunggu kendaraan yang keluar dari area parkir RS Ainun. Namun warga tak tahu pasti, tukang parkir tersebut apakah dari UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan atau hanya sejumlah oknum yang menggunakan seragam yang bertuliskan Tukang Parkir.
"tadi sempat liat seragamnya kemeja hitam dan di belakang ada Bordiran Tukang Parkir secara jelas. Logo di lengan juga kurang jelas. Tapi jika memang tukang parkir tersebut masih di bawah kendali UPTD parkir, kan tidak semestinya biaya parkir sampai 5 ribu, apalagi area parkir di RS. Kecuali kalau parkir di lahan warga itu di luar UPTD Parkir, " ucapnya.
Ia menyayangkan, dengan adanya acara besar di Kota Parepare, sejumlah oknum mengambil kesempatan untuk menaikkan tarif parkir.
"Ini acara meriah banyak warga luar yang datang. Jangan juga mengambil kesempatan. Harusnya juga pihak penyelenggara memperhatikan hal seperti ini. Agar tidak mengurangi kenyamanan dan kesan positif dari warga, untuk datang ke Kota Parepare, "pungkasnya.
Sementara, Kepala UPTD Aryun Handayana yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, mengaku jika tarif parkir acara Festival Salo Karajae untuk Kendaraan Roda Dua (Motor) hanya Rp 3.000, sementara Mobil Rp 5.000.
"untuk motor cuma Rp. 3.000 dan mobil Rp. 5.000," tulisnya singkat melalui pesan Whatsapp.
Aryun juga menanyakan lokasi titik parkir yang dikeluhkan pengunjung. Jangan sampai kata dia, lokasi yang menaikkan tarif parkir tersebut menggunakan dari lahan warga sekitar.
"Mungkin lahan warga yang digunakan parkir, makanya dia berikan tarif 5 ribu. Tapi Saya coba cek dulu lokasinya, " tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lanjut dari pihak UPTD Parkir Dinas Perhubungan.(Yanti)