Film Anak Cinta Pertamaku Bakal Tayang di Bioskop September Mendatang

  • Bagikan
Para pemain dan Kru Film Cinta Pertamaku

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Film lokal Makassar persembahan Global Prima Sinema berjudul "Cinta Pertamaku" bakal tayang di bioskop September mendatang.

Bercerita tentang seorang anak Sekolah Dasar yang tinggal berdua bersama ayahnya yang mengidap keterbelakangan mental. Permasalahan muncul ketika pemeran utama bernama Mentari ingin  menggeluti seni tari seperti mendiang ibunya. Diluar dugaan ayahnya tidak memberi izin kepada mentari.

Sutradara Film Cinta Pertamaku, Kamarul Akbar mengungkapkan film ini memuat unsur komedi dan drama serta pesan-pesan untuk dunia pendidikan lewat visualisasi.

"Film ini berkisah tentang seorang anak yang ingin menjadi penari dan tinggal bersama ayahnya yang keterbelakangan mental," ucapnya  dalam Konprensi Pers di Phinisi Point, Senin (26/8/2024)

"Dalam film ini banyak mengambil latar di sekolah untuk menguatkan unsur pendidikan di dalam film ini," tambahan Kamarul Akbar.

Lebih jauh film ini berkisah tentang anak-anak  dan bagaimana mereka mencapai impian dengan menghargai budaya.  Disamping itu hubungan antara ayah dan anak menjadi fokus film.

"Banyak orang tua yang sempurna tetapi tidak mampu memberikan pendidikan  yang layak bagi anaknya. Namun Rais disini yang berperan sebagai ayah mampu memberi pendidikan bagi putrinya meski bukan orang tua yang sempurna," pungkas Fadellenon yang memerankan sosok Rais, ayah Mentari.

"Pesan yang tersirat dalam film ini adalah bagaiman anak lebih dekat dengan org tua, menghargai budaya dan membangun pendidikan karakter," sambung Fadel

Sementara itu, pemeran utama film yakni aktris cilik Giselle Nicoleen Cahad  mengungkapkan rasa bahagianya bisa memerankan sosok Mentari dalam film ini. Menurutnya butuh latihan ekstra sebulan penuh untuk bisa mendalami peran dan mengakrabkan diri dengan sosok pak Rais.

"Saya senang bisa memerankan film ini. Disni saya butuh waktu sekitar sebulan untuk mendalami peran. Pesan untuk anak-anak di Indonesia harus selalu menghargai orang tua yang telah membesarkan, membantu dan mengurus kita," tutupnya. (Hikmah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version