Hagan mengaku sangat berterima kasih kepada institusi TNI Angkatan Laut (AL) dalam hal ini Lantamal VI Makassar karena telah membantu keamanan di Pasar Grosir Butung Makassar.
"Terimakasih Banyak atas Bantuan TNI AL dhi. Lantamal VI - Yonmarhanlan VI dalam membantu menertibkan Pasar Butung," ujarnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Hasrul saat dikonfirmasi mengenai proses hukum atas keributan yang sempat terjadi di pasar tersebut mengatakan, saat ini Jajaran petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar telah mengamankan seorang pelaku yang diduga terlibat dalam kericuhan di Pasar Butung.
“Tersangka laki-laki, Inisial RJ, sudah kita tahan. Beberapa orang lagi masih dalam penyelidikan dan pengejaran anggota,” kata Iptu Hasrul kepada wartawan.
Hasrul menerangkan, kericuhan dan perkelahian yang terjadi pada Kamis 22 Agustus 2024 sekitar Pukul 21.30 WITA, menimbulkan korban luka. Dimana kericuhan antar dua kelompok laki-laki itu sempat viral di sosial media.
Terlihat, sekelompok laki-laki tiba-tiba masuk menyerang di area pusat grosir kawasan Indonesia Timur tersebut. Mereka merusak sejumlah barang dan melempar masuk ke area pasar.
“Ada dua laki-laki luka di badan, Alhamdulillah sudah pulih dan langsung melapor,” katanya.