Pj Bupati Takalar Hadiri Launching Gerakan Edukasi Pangan dan Gizi

  • Bagikan
Pj Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg, secara resmi membuka peluncuran Gerakan Edukasi Pangan dan Gizi (GENIUS) Kabupaten Takalar, di Baruga Panrannuangku, Senin 26 Agustus 2024.

TAKALAR, RAKYATSULSEL — Pj Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev., Plg., secara resmi membuka peluncuran Gerakan Edukasi Pangan dan Gizi (GENIUS) di Kabupaten Takalar. Acara tersebut dilaksanakan di Baruga Panrannuangk, pada Senin, 26 Agustus 2024.

GENIUS adalah program Badan Pangan Nasional yang bertujuan untuk mengatasi isu rawan pangan dan gizi serta menciptakan sumber daya manusia berkualitas menjelang generasi emas tahun 2045.

Di Kabupaten Takalar, terdapat tiga sekolah penerima manfaat dari program GENIUS: SDN 05 Ballo Kelurahan Sombala Bella dengan 186 siswa, SD Negeri 7 Tala Kecamatan Pattallassang dengan 180 siswa, dan SDN 163 Inpres BontoPanno Kecamatan Sanrobone dengan 128 siswa, totalnya 492 siswa.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, Drs. H. Parawangsa, M.Si, menjelaskan bahwa tujuan umum dari GENIUS adalah meningkatkan asupan pangan dan gizi siswa SD serta mewaspadai masalah pangan dan gizi di wilayah rentan. Tujuan khususnya adalah meningkatkan pengetahuan siswa tentang pangan dan gizi serta memperbaiki status gizi mereka.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, menekankan pentingnya konsumsi makanan bergizi.

“Anak yang cerdas adalah anak yang makanannya bergizi. Mari kita konsumsi makanan bergizi untuk menjadi anak yang cerdas, aktif, dan pintar. Semoga dengan acara GENIUS ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan generasi mendatang di Kabupaten Takalar,” ujarnya.

Acara launching ini juga diisi dengan pemberian susu dan makanan bergizi kepada siswa-siswa dari sekolah-sekolah penerima manfaat.

Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, OPD terkait, pengurus TP PKK Kabupaten Takalar, serta para guru. (Tiro)

  • Bagikan