BONE, RAKYATSULSEL - Untuk pertama kalinya, lapangan sepak bola berumput sintetis yang merupakan yang pertama di wilayah Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai (Bosowasi) menyelenggarakan turnamen sepak bola dalam rangka memperingati HUT ke-1 RSUD Regional La Mappapenning.
Turnamen yang diberi nama RSUD La Mappapenning Cup I 2024 ini bertujuan merayakan ulang tahun pertama Rumah Sakit Provinsi yang diresmikan di Kabupaten Bone pada 22 Agustus 2023 oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Pembukaan turnamen HUT ke-1 RSUD Regional La Mappapenning, yang dikenal sebagai RSLM Cup I, berlangsung pada Sabtu, 24 Agustus 2024 di lapangan sepak bola sintetis Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone.
Acara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Bone, Kadis TPHP Kabupaten Bone, Kadispora, Kadis Capil, Ketua APDESI Bone, Direktur RSUD La Mappapenning, Direktur CV Mulia, serta mantan anggota DPRD Bone.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 RI dan berlangsung dari 24 hingga 29 Agustus 2024. Turnamen RSLM Cup I diikuti oleh 24 tim, yang terbagi menjadi 11 tim dari sektor kesehatan dan 13 tim dari umum, dan dilaksanakan pada pagi dan sore hari.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, S.STP., M.H., menyatakan, “Sebagai saksi penamaan RS ini, saya memahami ada pro kontra. Namun, hari ini, pro kontra tersebut sudah terjawab. Rumah Sakit ini bahkan mampu mengalahkan salah satu rumah sakit di Sulawesi Selatan dengan klaim mencapai Rp1 milyar per bulan, sebuah pencapaian luar biasa. Penempatan RS ini juga sangat strategis sebagai rumah sakit rujukan bagi wilayah Bosowasi, sehingga masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh ke Makassar.”
Lebih lanjut, Andi Winarno Eka Putra menambahkan, bahwa kehadiran rumah sakit ini adalah berkah bagi masyarakat Bone, mencakup wilayah Sinjai, Wajo, dan Soppeng.
"Saya berharap turnamen ini, yang diikuti oleh banyak peserta dari berbagai kabupaten, dapat meningkatkan sportivitas. Semoga HUT yang pertama ini menjadi meriah dan memberikan berkah bagi masyarakat di Mappesangka dan Ponre secara umum,” ungkapnya.
Pembukaan turnamen secara resmi ditandai dengan pertandingan eksebisi yang melibatkan kepala OPD, camat, Forkopimcam, pimpinan BUMD/BUMN, serta tokoh masyarakat setempat. (*)